8 Petarung Terbaik Dekade Ini Yang Mengguncang Tinju Kelas Berat

Sabtu, 04 Juli 2020 - 13:48 WIB
loading...
8 Petarung Terbaik Dekade Ini Yang Mengguncang Tinju Kelas Berat
8 Petarung Terbaik Dekade Ini Yang Mengguncang Tinju Kelas Berat
A A A
Ring tinju Kelas Berat selalu melahirkan petinju terkuat di setiap masanya. Dalam dekade terakhir, ada 8 petinju Kelas Berat terbaik versi Sindonews yang diprediksi masih akan berkuasa di masa depan.Sosok Tyson Fury dan Anthony Joshua akan saling bertarung untuk menentukan siapa yang pantas menjadi terkuat di Kelas Berat. Siapa para penantangnya?


1.Tyson Fury (30-0-1, 21 KO/TKO)
Status juara dunia tinju Kelas Berat WBC dengan rekor tanpa terkalahkan menjadi pembuktian bagi Tyson Fury untuk menempati posisi teratas. Dengan rekor 31 naik ring (21 menang KO dan 1 draw), The Gypsy King untuk sementara menyandang Raja Kelas Berat. Status Raja Kelas Berat ini masih harus dibuktikan lagi melawan Anthony Joshua yang menyandang gelar juara dunia tinju Kelas Berat WBA Super, IBF, WBO, IBO. Duel unifikasi ini akan menentukan apakah Fury pantas menjadi juara dunia sejati yang tak terbantahkan. Sebelum melawan Joshua, Fury harus menjalani pertarungan ketiga melawan Deontay Wilder yang direncanakan akhir tahun ini.

2.Anthony Joshua (23-1, 21 KO/TKO) Kekalahan mengejutkan dari Andy Ruiz Jr. pada Juni 2019 sedikit mencoreng reputasi Joshua sebagai juara dunia. Kendati bisa membalas kekalahan dari Ruiz Jr., Joshua masih harus menunjukkan apakah dirinya pantas juara dunia sejati. Dan, pertarungan melawan Fury sebagai jawara WBC menjadi penentunya. Joshua dijadwalkan menjalani mandatory fight melawan Kubrat Pulev yang tertunda karena pandemi Covid-19.

3.Dillian Whyte (27-1, 18 KO/TKO)
Nama Dillian Whyte menjadi kuda hitam bagi semua petinju Kelas Berat saat ini. Whyte menjadi lawan yang selalu dihindari oleh Tyson Fury, Anthony Joshua, dan Deontay Wilder yang merupakan mantan juara dunia WBC. Perseteruan segitiga Whyte, Fury dan Wilder memanas belakangan ini terkait dengan haknya menjadi penantang wajib di WBC. Sesuai janji Presiden WBC Mauricio Sulaiman, Whyte yang menjadi juara interim WBC akan mendapat haknya bertarung melawan Fury pada Februari 2021. Whyte dijadwalkan bertarung dengan Alexander Povetkin.



4.Deontay Wilder (42-1-1, 41 KO/TKO)
Mantan juara dunia Kelas Berat WBC ini memilih menutup diri setelah kekalahan dari Tyson Fury dalam duel ulang 22 Februari 2020. Dia menjalani pemulihan cedera bisep setelah pertarungan melawan Fury yang menodai rekor tidak terkalahkan miliknya sebelumnya.

5.Joseph Parker(27-2, 21 KO/TKO)
Secara rekor ring, Joseph Parker tercatat 29 kali bertarung dengan hasil 21 menang KO dan 2 kalah. Dua kekalahan itu dialami Parker dari Joshua dan Whyte. Sebelumnya, Parker sempat mengalahkan Andy Ruiz Jr. sebelum menjadi juara dunia dengan mengalahkan Joshua. Petinju Selandia Baru itu kini berharap bisa mendapatkan peluang untuk menjalani pertarungan perebutan sabuk juara dunia. Namun, harapannya itu sepertinya sangat tipis. Pasalnya, Fury, Joshua, Whyte atau Wilder diprediksi masih akan terus menguasai Kelas Berat.

6.Andy Ruiz Jr (33-2, 22 KO/TKO)
Kemenangan menghebohkan Andy Ruiz Jr. saat menang TKO atas Anthony Joshua pada Juni 2019 menjadikannya sebagai petinju Meksiko pertama juara dunia Kelas Berat. Sayang, sikap tidak disiplin Ruiz Jr. dan kebiasaan foya-foya setelah menjadi juara dunia melenakannya. Ruiz Jr hanya enam bulan merasakan menjadi juara dunia Kelas Berat WBA Super, IBF, WBO, IBO. Semua sabuk tinju tersebut kembali dirampas Joshua dalam pertarungan ulang di Arab Saudia pada 7 Desember 2019.



7.Luiz Ortiz (31-2, 26 KO/TKO)
Usia tua 41 tahun tidak membuat nama Luis Ortiz dipandang sebelah mata. Sosoknya yang tinggi besar dana gempal dengan julukan King Kong mengantarkannya sebagai penantang juara dunia yang kala itu disandang Deontay Wilder. Dua kali pula Ortiz gagal setelah dirobohkan Wilder.

8.Alexander Povetkin (35-2-1, 24 KO/TKO) Pernah menjadi juara dunia Kelas Berat WBA sosok Alexander Povetkin masih dianggap berbahaya. Dia dijadwalkan menghadapi Dillian Whyte untuk pertarungan pemanasan. Sayang, usianya yang 40 tahun bisa menjadi penghalang ambisinya untuk menjadi juara dunia lagi.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1950 seconds (0.1#10.140)