Fabio Quartararo Siap Ambil Risiko di 3 Balapan Terakhir MotoGP 2022
loading...
Fabio Quartararo mengklaim siap mengambil risiko pada tiga balapan tersisa MotoGP musim ini. Itu dilakukan untuk mempertahankan gelar juara dunia / Foto: Twitter Fabio Quartararo
A
A
A
Fabio Quartararo mengklaim siap mengambil risiko pada tiga balapan tersisa MotoGP musim ini. Itu dilakukan untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Saat ini Quartararo masih betah di puncak klasemen pembalap sementara MotoGP 2022 dengan nilai 219. Pembalap Monster Energy Yamaha itu belum pernah merebut kemenangan sejak berdiri gagah di MotoGP Jerman.
Minimnya kemenangan membuat Quartararo ditempel Francesco Bagnaia. Parahnya, pembalap Ducati Lenovo tersebut hanya tertinggal dua poin dari penguasa MotoGP sementara musim ini.
BACA JUGA: Perburuan Gelar Juara MotoGP 2022: Morbidelli Ungkap Quartararo dalam Situasi Sulit
"Mentalitas saya saat ini adalah memberikan yang terbaik dalam segala kondisi. Mentalitas saya sekarang adalah 'Ya, saya berjuang untuk menjadi juara'," ungkap Quartararo dilansir dari Motosan, Selasa (4/10/2022).
Meski begitu, Quartararo menyadari posisinya sudah tidak aman setelah Bagnaia terus mengejar perolehan poin miliknya. Karena itu, pembalap berusia 23 tahun itu siap untuk mengambil risiko di tiga balapan terakhir musim ini.
"Tapi, dengan begitu sedikit poin di depan, pada akhirnya Anda tidak bisa berpikir untuk tidak mengambil risiko," sambungnya.
BACA JUGA: Jorge Martin Contek Marquez si Penguasa COTA
Selain itu, Quartararo tidak begitu menikmati jalannya MotoGP 2022 meski dirinya telah mendapat banyak pelajaran. Pasalnya Quartararo kerap merasa tak puas meski telah berusaha menunjukan kemampuan maksimal.
"Saya tahu bahwa semua yang saya lakukan tahun ini adalah pengalaman yang sangat hebat yang saya alami, dan saya pikir itu akan banyak membantu saya di masa depan," sambungnya.
"Tapi, sekarang, saya tidak menikmatinya. Karena terkadang Anda memberikan yang terbaik dan itu tidak cukup," pungkasnya.
Saat ini Quartararo masih betah di puncak klasemen pembalap sementara MotoGP 2022 dengan nilai 219. Pembalap Monster Energy Yamaha itu belum pernah merebut kemenangan sejak berdiri gagah di MotoGP Jerman.
Minimnya kemenangan membuat Quartararo ditempel Francesco Bagnaia. Parahnya, pembalap Ducati Lenovo tersebut hanya tertinggal dua poin dari penguasa MotoGP sementara musim ini.
BACA JUGA: Perburuan Gelar Juara MotoGP 2022: Morbidelli Ungkap Quartararo dalam Situasi Sulit
"Mentalitas saya saat ini adalah memberikan yang terbaik dalam segala kondisi. Mentalitas saya sekarang adalah 'Ya, saya berjuang untuk menjadi juara'," ungkap Quartararo dilansir dari Motosan, Selasa (4/10/2022).
Meski begitu, Quartararo menyadari posisinya sudah tidak aman setelah Bagnaia terus mengejar perolehan poin miliknya. Karena itu, pembalap berusia 23 tahun itu siap untuk mengambil risiko di tiga balapan terakhir musim ini.
"Tapi, dengan begitu sedikit poin di depan, pada akhirnya Anda tidak bisa berpikir untuk tidak mengambil risiko," sambungnya.
BACA JUGA: Jorge Martin Contek Marquez si Penguasa COTA
Selain itu, Quartararo tidak begitu menikmati jalannya MotoGP 2022 meski dirinya telah mendapat banyak pelajaran. Pasalnya Quartararo kerap merasa tak puas meski telah berusaha menunjukan kemampuan maksimal.
"Saya tahu bahwa semua yang saya lakukan tahun ini adalah pengalaman yang sangat hebat yang saya alami, dan saya pikir itu akan banyak membantu saya di masa depan," sambungnya.
"Tapi, sekarang, saya tidak menikmatinya. Karena terkadang Anda memberikan yang terbaik dan itu tidak cukup," pungkasnya.
Lihat Juga :
(yov)
