Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Barcelona Dibungkam Inter Milan, Xavi Murka 2 Keputusan Handsball
loading...
Barcelona dibungkam Inter Milan pada penyisihan Grup C Liga Champions 2022/2023/Foto/Twitter
A
A
A
BARCELONA - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez murka usai pasukannya dibungkam Inter Milan 0-1 pada matchday 3 penyisihan Grup C Liga Champions 2022/2023 . Xavi tak terima dua keputusan handsball dijatuhkan wasit Slavko Vincic (Slovenia).
Gol penyeimbang babak kedua yang dicetak Pedri dianulir karena handball yang tidak disengaja oleh Ansu Fati pada menit ke-67. Gol itu dianulir setelah wasit memantau VAR. Setelah itu, handball pemain pengganti Inter, Denzel Dumfries, di kotak terlarang tidak diberikan sebagai penalti.
"Saya marah dan jengkel tentang apa yang telah kita lihat, itu adalah ketidakadilan," kecam Xavi setelah pertandingan di Giuseppe Meazza seperti dilansir Sport.es.
Xavi tambah dongkol, tak hanya kekalahan memperumit peluang Barcelona untuk lolos ke babak 16 besar, juga wasit tak mau menjelaskan kepadanya soal keputusan handsball.
“Saya sudah mengatakannya pada hari Senin, masak saya harus mengatakannya lagi: wasit harus keluar dan menjelaskan diri mereka sendiri karena saya tidak mengerti apa-apa."
"Dia tidak ingin memberi saya penjelasan setelah pertandingan. Wasit harus berbicara, saya tidak bisa berbicara tentang keputusan yang belum saya berikan. Bagi saya, itu sangat jelas. Saya tidak mengerti."
“Saya marah. Saya tidak mengerti apa-apa. Jika Ansu melakukan handsball (secara tidak sengaja) tetapi orang lain mencetak gol, itu adalah gol. Dan mereka menganulirnya. Dan yang lainnya (handsball Dumfries) saya tidak mengerti. Ini ketidakadilan. Wasit harus berbicara."
Sejatinya Blaugarana –julukan Barcelona- tampil dominan dengan penguasaan bola 72 persen. Peluang pun lebih banyak dari tim tuan rumah lewat para pemain depan mereka. Namun, peluang banyak sia-sia.
Gol Nerazzurri -julukan Inter Milan- dicetak Hakan Calhanoglu pada menit ke-45+1’. Hasil ini menempatkan Inter di peringkat 2 klasemen sementara Grup C dengan enam poin. Bayern Muenchen yang melumat Viktoria Plzen 5-0 kokoh di puncak dengan 9 angka. Barcelona di tempat ketiga dengan 3 angka.
Gol penyeimbang babak kedua yang dicetak Pedri dianulir karena handball yang tidak disengaja oleh Ansu Fati pada menit ke-67. Gol itu dianulir setelah wasit memantau VAR. Setelah itu, handball pemain pengganti Inter, Denzel Dumfries, di kotak terlarang tidak diberikan sebagai penalti.
"Saya marah dan jengkel tentang apa yang telah kita lihat, itu adalah ketidakadilan," kecam Xavi setelah pertandingan di Giuseppe Meazza seperti dilansir Sport.es.
Xavi tambah dongkol, tak hanya kekalahan memperumit peluang Barcelona untuk lolos ke babak 16 besar, juga wasit tak mau menjelaskan kepadanya soal keputusan handsball.
Baca Juga
“Saya sudah mengatakannya pada hari Senin, masak saya harus mengatakannya lagi: wasit harus keluar dan menjelaskan diri mereka sendiri karena saya tidak mengerti apa-apa."
"Dia tidak ingin memberi saya penjelasan setelah pertandingan. Wasit harus berbicara, saya tidak bisa berbicara tentang keputusan yang belum saya berikan. Bagi saya, itu sangat jelas. Saya tidak mengerti."
“Saya marah. Saya tidak mengerti apa-apa. Jika Ansu melakukan handsball (secara tidak sengaja) tetapi orang lain mencetak gol, itu adalah gol. Dan mereka menganulirnya. Dan yang lainnya (handsball Dumfries) saya tidak mengerti. Ini ketidakadilan. Wasit harus berbicara."
Sejatinya Blaugarana –julukan Barcelona- tampil dominan dengan penguasaan bola 72 persen. Peluang pun lebih banyak dari tim tuan rumah lewat para pemain depan mereka. Namun, peluang banyak sia-sia.
Gol Nerazzurri -julukan Inter Milan- dicetak Hakan Calhanoglu pada menit ke-45+1’. Hasil ini menempatkan Inter di peringkat 2 klasemen sementara Grup C dengan enam poin. Bayern Muenchen yang melumat Viktoria Plzen 5-0 kokoh di puncak dengan 9 angka. Barcelona di tempat ketiga dengan 3 angka.
(sha)
Explore More