Jonatan Christie Kesulitan Tuntaskan Pertandingan dalam 2 Gim, Begini Alasannya

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 01:01 WIB
loading...
Jonatan Christie Kesulitan Tuntaskan Pertandingan dalam 2 Gim, Begini Alasannya
Jonatan Christie mengakui masih kesulitan untuk menang dua gim langsung/Foto/MPI/Andhika KH
A A A
JAKARTA - Jonatan Christie mengakui masih kesulitan untuk menang dua gim langsung. Tunggal putra Indonesia itu tengah berusaha keras untuk memperbaiki performanya sehingga mampu tampil meyakinkan dan menuntaskan laga dengan straight game.

Pemain yang akrab disapa Jojo itu memang sangat sering bermain rubber game di setiap turnamen yang diikutinya. Jojo bisa dibilang paling sering membuat jantung pencinta bulu tangkis Tanah Air deg-degan lantaran hampir di setiap turnamen yang diikutinya, kerap bermain tiga set dan itu pun belum tentu berakhir dengan kemenangan.



Sepanjang 2022 ini saja di turnamen individunya, pemain ranking tujuh dunia itu sudah melakoni 36 laga yang 18 di antaranya dilewati dengan rubber game. Bahkan, tujuh dari delapan kekalahannya via pertarungan tiga gim terjadi dalam tujuh turnamen terakhir.

Salah satu yang paling diingat dan menyesakkan tentu kekalahannya atas bintang Taiwan, Chou Tien Chen, di perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Kala itu, Jojo yang sudah unggul 20-15 pada gim ketiga, malah ditaklukkan oleh Chou yang akhirnya membalikkan keadaan untuk menang dengan skor 22-20.



Saking seringnya bermain tiga gim para Badminton Lovers Tanah Air sampai-sampai punya ungkapan tersendiri untuknya. Mereka mengatakan 'Jojo kalau enggak rubber game kurang afdal'.

Pemain berusia 25 tahun itu tak memungkiri bahwa dirinya masih punya kekurangan untuk bisa mengamankan kemenangan lewat tiga gim langsung. Hal itu diceritakannya kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, pada Kamis (13/10/2022).

"Sebenarnya pengennya ya menang straight gim. Tapi, itu memang masih jadi PR tersendiri, kadang set pertama bagus banget hampir perfect, strategi jalan, tapi di set kedua dari awal, bukan kendor ya, tapi musuh kan enggak mau kalah jadi pasti mereka ada effort lebih supaya gimana caranya bisa menang set kedua. Nah itu yang saya pribadi harus lebih diketatin lagi," kata Jonatan.

Lebih lanjut, pemain jebolan PB Tangkas itu menjelaskan lebih detail mengenai hal yang perlu ditingkatkan olehnya agar bisa menang dua gim langsung. Salah satunya dengan membuat frustrasi musuh dengan tetap menjaga keunggulannya saat mereka berusaha mengejar.

"Ibaratnya lagi lari, lagi memimpin, dia mau ngejar, nah jangan sampe dibalikin karena kalau dia bisa leading itu bisa mengubah segalanya. Jadi sebisa mungkin pas dia mau ngejar, saya samain terus aja (tekanannya)," jelas juara Swiss Open 2022 itu.

"Jadi pas dia berusaha mau ngejar dan kita engga terkejar, itu yang bisa bikin lawan drop lagi. Itu sih yang sering terjadi," tambahnya.

"Soalnya pas set pertama menang, set kedua musuh yang usaha untuk memenangkan pertandingan, nah di situ yang harus saya ketatkan lagi. Dari segi poinnya juga sih yang paling penting karena kadang awal-awal bisa tertinggal 2-3 poin, kadang itu cukup berpengaruh," tuturnya.

Kemudian, Jojo mengatakan hal itu bukan berarti dirinya sering jatuh mental ketika lawan menyalip torehan poinnya. Hanya saja, menurutnya dia harus tetap menjaga momentum agar sang lawan tak mendapatkan angin dan kemudian membalikkan keadaan.

"Untuk dibilang down sih enggak. Di konteks sekarang enggak ada lagi yang si A lebih bagus dari B, dll. Jadi memang di saat momen itu (set kedua), harus dijaga," jelas peraih emas Asian Games 2018 itu.

"Jadi pas dapat momentumnya, jangan sampai lawan membalikkan momentum. Itu yang mesti diperketat, dari segi poin, enggak gampang mati, sama-sama capek, istilahnya satu poin berharga banget," pungkasnya.

Jojo pekan depan bakal mentas di Denmark Open 2022, yang merupakan awal dari rangkaian Tur Eropa. Turnamen Super 750 itu akan digelar pada 18-23 Oktober mendatang dan Jojo bakal melakoni laga pertamanya di babak 32 besar kontra wakil tuan rumah, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

Patut ditunggu apakah Jojo sudah bisa memperbaiki kekurangannya tersebut atau tidakbdi Denmark Open 2022. Atau justru, dia bakal kembali membuat Badminton Lovers Tanah Air deg-degan dengan pertarungan tiga gimnya.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3073 seconds (0.1#10.140)