Bobot Deontay Wilder 12 Kg Lebih Ringan Lawan Robert Helenius

Deontay Wilder berbobot hampir 12 kg lebih ringan menjelang pertarungan melawan Robert Helenius daripada saat duel trilogi Tyson Fury. The Bronze Bomber melangkah kembali ke ring untuk pertama kalinya sejak pertarungan triloginya dengan Gypsy King tahun lalu.



Malam itu, ia menimbang dalam karier tertinggi seberat 107,9 kg -- saat ia gagal mencoba untuk merebut kembali gelar kelas berat dunia WBC. Tapi Wilder, yang menghadapi Helenius di New York, kembali sebagai petarung langsing. Petinju Alabama ini menimbang seberat 97,3 kg sebelum menjalani pertarungan eliminasi kelas berat WBC melawan Helenius. Seperti biasa untuk Wilder, dia akan jauh lebih ringan dari lawannya dengan Helenius yang berbobot 114,7 kg.

Berbicara selama kamp pelatihannya, mantan juara yang memiliki rekor 42-2-1 itu berkata: "Kami mendapatkan banyak beban pada pertarungan terakhir. Saya merasa sedikit lamban, sedikit berat. Dan, Anda tahu, saya juga tertarik melihat kerangka tubuh saya dengan berat tertentu.''

''Tetapi pada saat ini, saya kembali ke apa yang biasa saya lakukan dan apa yang nyaman bagi saya dan apa yang nyaman dengan kerangka tubuh saya. Dan itu mungkin sekitar 99,7kg atau mungkin di bawah."

Jika Wilder memenangkan pertarungan pertamanya sejak November 2019, ia akan kembali bertarung di antara petinju kelas berat teratas di dunia. Dan dia sudah mengincar pertarungan megaduel dengan pahlawan Ukraina Oleksandr Usyk - mengalahkan rival Fury ke pertarungan unifikasi.



Usyk dipahami telah menjelaskan bahwa dia terbuka untuk bertarung dengan Wilder. Wilder, yang juga ingin bertinju dengan Anthony Joshua, mengatakan: “Saya bertanya kepada teman-teman saya apakah Usyk adalah orang yang menepati janjinya dan mereka membenarkannya.

''Jadi saya akan memegang teguh kata-katanya dan kita akan lihat. Semoga dia adalah orang yang menepati janjinya.Di divisi ini, Anda hanya memiliki satu kemenangan dari perebutan gelar."