Caleb Plant Diseret Wasit gara-gara Selebrasi Gali Kubur usai KO Musuhnya

Caleb Plant diseret wasit gara-gara selebrasi 'menggali kubur' setelah menang KO brutal atas Anthony Dirrell dalam duel kelas menengah super. Mantan juara kelas menengah super itu diseret oleh wasit setelah melakukan selebrasi "penggali kubur" seusai menang KO brutal atas Anthony Dirrell.

Petinju kelas menengah super berusia 30 tahun itu ingin bangkit dari kekalahan pertama dalam karier profesionalnya saat melawan Saul Canelo Alvarez tahun lalu. Dan dia melakukannya dengan meraih kemenangan KO yang menakjubkan atas Dirrell di Brooklyn, Amerika Serikat, Minggu (16/10/2022) WIB.


Mantan juara dunia IBF membawa kontes yang menghancurkan dengan pukulan kiri dahsyat di ronde kesembilan. Dirrell langsung terkapar menghantam kanvas dan orang-orang di luar ring dengan cepat bergegas membantunya segera setelah wasit menghentikan pertarungan.

Tapi Plant tidak dalam suasana hati yang pemaaf. Setelah mengangkat tangannya tinggi-tinggi ke kerumunan, dia berbalik ke Dirrell dan mulai berpura-pura menggali kuburnya. Wasit Harvey Dock melihat selebrasi provokasi itu, dengan cepat berlari untuk menyeret Plant.

Dan beberapa penggemar di media sosial sama-sama tidak terkesan dengan kejenakaan Plant pasca KO. Seseorang hanya berkata: "Tidak terlihat bagus."



Sementara penonton lain yang tidak puas menambahkan: "Saya benci pemenang yang tidak sopan."

Dan yang ketiga berkata: "Mengubur seorang pria dalam perjalanan keluar, pria ini tidak tertahankan."

Caleb Plant, yang sekarang dikaitkan dengan bentrokan melawan David Benavidez atau Jermall Charlo, mengklaim setelah pertarungan bahwa sikap seriusnya adalah caranya "mengubur daging sapi" di antara keduanya. Dirrell telah bertukar kata-kata panas dengan Plant sebelum pertarungan, sebelum dia menderita kekalahan ketiga dalam karier pronya dengan cara yang brutal.