Virus Corona 'Infeksi' Turnamen Tenis Ekshibisi di Atlanta
loading...
A
A
A
ATLANTA - Turnamen ekshibisi di tengah pandemi virus corona kembali menjadi pusat penyebaran virus corona. Kali ini petenis terpapar Covid-19 dikonfirmasi pada ajang Draft Kings All-American Team Cup di Atlanta, Amerika Serikat, Sabtu (4/6/2020) kemarin.
Ya, petenis asal AS, Frances Tiafoe, telah menjadi korban setelah pihak penyelenggara turnamen mengonfirmasi bahwa sang petenis terpapar virus corona. Hal itu setelah hasil tes yang dilakukan satu hari sebelumnya menunjukkan hasil positif.
Ini menjadi kasus Covid-19 pertama di antara para petenis yang melakoni turnamen di luar Eropa. Pengumuman itu mencuat setelah Tiafoe mengundurkan diri dari ajang tersebut. Asumsi pertama, dirinya mengalami cedera.
Namun, petenis yang sekarang berada di peringkat 81 dunia itu meminta jeda dengan alasan medis selama set kedua pada pertandingan melawan rekan senegaranya, Sam Querrey. Namun, kenyataan tidak demikian. (Baca: Ahli Epidemiologi: Haruskah Covid-19 Menang?)
“Sayangnya, saya positif Covid-19 dan harus mengundurkan diri dari All-American Team Cup di Atlanta akhir pekan ini. Selama dua bulan terakhir, saya berlatih di Florida dan menjalani tes satu pekan lalu dengan hasil negatif sebelum ke Atlanta. Saya dijadwalkan untuk menjalani tes kedua awal pekan depan, tetapi saya telah mulai mengarantina diri sesuai yang disarankan ahli medis di Atlanta,” kata Tiafoe dilansir tennismagazine.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan penyelenggara All-American Team Cup, mereka mengonfirmasi bahwa Tiafoe memperlihatkan sejumlah gejala terserang virus tersebut setelah pertandingan, sebelum kemudian hasil tes menunjukkan positif.
Ironisnya, meski ada petenis yang positif terinfeksi corona, penyelenggara tetap melanjutkan turnamen dengan mendatangkan pemain pengganti. Tiafoe digantikan oleh Christopher Eubanks. (Baca juga: Cara Bahama Menjaga Kewarasan Atlet di tengah Wabah Corona)
Direktur Turnamen Eddie Gonzalez menyatakan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung membersihkan melakukan disinfeksi secara menyeluruh di area venue serta memberlakukan protokol pelacakan kontak.
“Kami mewaspadai individual yang mungkin telah terekspos. Kesehatan dan keselamatan para petenis, staf, dan penonton menjadi prioritas utama. Kami akan terus menerapkan semua arahan dari pihak kesehatan setempat,” ucapnya.
Tiafoe menjadi petenis terbaru yang positif terinfeksi virus corona menjelang turnamen tenis, yang akan dilanjutkan awal Agustus mendatang. (Lihat videonya: Nekat Tiktokan di Jembatan Suramadu, Tiga Emak-emak Berurusan dengan Polisi)
Sebelumnya, Adria Tour menjadi tempat penyebaran Covid-19 ketika digelar di Belgrade, Serbia, dan Zadar, Kroasia seusai Grigor Dimitrov, Borna Coric, Victor Troicki, dan Novak Djokovic yang menjadi korban. Sementara di Eastern European Championships pekan lalu, dua petenis juga terpapar virus yang sudah menyebar secara global tersebut. (Raikhul Amar)
Ya, petenis asal AS, Frances Tiafoe, telah menjadi korban setelah pihak penyelenggara turnamen mengonfirmasi bahwa sang petenis terpapar virus corona. Hal itu setelah hasil tes yang dilakukan satu hari sebelumnya menunjukkan hasil positif.
Ini menjadi kasus Covid-19 pertama di antara para petenis yang melakoni turnamen di luar Eropa. Pengumuman itu mencuat setelah Tiafoe mengundurkan diri dari ajang tersebut. Asumsi pertama, dirinya mengalami cedera.
Namun, petenis yang sekarang berada di peringkat 81 dunia itu meminta jeda dengan alasan medis selama set kedua pada pertandingan melawan rekan senegaranya, Sam Querrey. Namun, kenyataan tidak demikian. (Baca: Ahli Epidemiologi: Haruskah Covid-19 Menang?)
“Sayangnya, saya positif Covid-19 dan harus mengundurkan diri dari All-American Team Cup di Atlanta akhir pekan ini. Selama dua bulan terakhir, saya berlatih di Florida dan menjalani tes satu pekan lalu dengan hasil negatif sebelum ke Atlanta. Saya dijadwalkan untuk menjalani tes kedua awal pekan depan, tetapi saya telah mulai mengarantina diri sesuai yang disarankan ahli medis di Atlanta,” kata Tiafoe dilansir tennismagazine.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan penyelenggara All-American Team Cup, mereka mengonfirmasi bahwa Tiafoe memperlihatkan sejumlah gejala terserang virus tersebut setelah pertandingan, sebelum kemudian hasil tes menunjukkan positif.
Ironisnya, meski ada petenis yang positif terinfeksi corona, penyelenggara tetap melanjutkan turnamen dengan mendatangkan pemain pengganti. Tiafoe digantikan oleh Christopher Eubanks. (Baca juga: Cara Bahama Menjaga Kewarasan Atlet di tengah Wabah Corona)
Direktur Turnamen Eddie Gonzalez menyatakan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung membersihkan melakukan disinfeksi secara menyeluruh di area venue serta memberlakukan protokol pelacakan kontak.
“Kami mewaspadai individual yang mungkin telah terekspos. Kesehatan dan keselamatan para petenis, staf, dan penonton menjadi prioritas utama. Kami akan terus menerapkan semua arahan dari pihak kesehatan setempat,” ucapnya.
Tiafoe menjadi petenis terbaru yang positif terinfeksi virus corona menjelang turnamen tenis, yang akan dilanjutkan awal Agustus mendatang. (Lihat videonya: Nekat Tiktokan di Jembatan Suramadu, Tiga Emak-emak Berurusan dengan Polisi)
Sebelumnya, Adria Tour menjadi tempat penyebaran Covid-19 ketika digelar di Belgrade, Serbia, dan Zadar, Kroasia seusai Grigor Dimitrov, Borna Coric, Victor Troicki, dan Novak Djokovic yang menjadi korban. Sementara di Eastern European Championships pekan lalu, dua petenis juga terpapar virus yang sudah menyebar secara global tersebut. (Raikhul Amar)
(ysw)