Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jorge Martin Girang Rebut Pole Position meski Nyaris Celaka di Sepang
loading...
Jorge Martin (kanan) berduel melawan Marc Marquez di Sirkuit Phillip Island, MotoGP Australia, 16 Oktober 2022 lalu. Foto: REUTERS/Loren Elliott
A
A
A
SEPANG - Pembalap Tim Pramac Racing Ducati, Jorge Martin sukses merebut pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2022. Dengan hasil manis itu, Martin mengaku girang meski dirinya hampir terjatuh saat menunggangi kuda besinya.
Seperti diketahui, kualifikasi MotoGP Malaysia 2022 telah digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (22/10/2022) WIB. Mengaspal dengan cepat, Martin pun sukses mengamankan pole position setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 57,790 detik.
Martin memang mendominasi kualifikasi MotoGP di Sirkuit Sepang sejak awal. Pembalap asal Spanyol itu berhasil mengasapi Enea Bastianini (Gresini Racing Ducati) di tempat kedua dengan lebih dari empat persepuluh detik. Rider berusia 24 tahun itu mengalahkan rekor lap all-tim lama Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sejak 2019 lebih dari setengah detik.
Sementara itu, pembalap bintang Repsol Honda, Marc Márquez mengamankan tempat ketiga di grid. Seusai kualifikasi, Martin sedikit mengenang momen indah yang pernah dia lakukan dengan meraih pole position saat MotoGP Australia dan Amerika Serikat. Ia pun gembira lantaran saat ini dirinya kembali mengukir pole position di Malaysia.
"Pole di Phillip Island juga bagus, Austin juga. Saya dulu selalu memiliki perasaan itu untuk putaran cepat dan saya senang perasaan itu kembali sekarang," ungkap Martin, dilansir dari Speed Week, Sabtu (22/10/2022).
Kemudian, lebih lanjut, Martin pun menatap dua sesi balapan terakhir di Malaysia dan Valencia dengan optimistis. Bahkan, rider berusia 24 tahun itu bakal terus meningkatkan performanya.
Namun, Martin mengaku saat mengaspal di sesi kualifikasi MotoGP Malaysia motornya hampir saja terjatuh. Beruntungnya, ia berhasil menemukan kembali keseimbangannya dan tampil meleset sehingga berhasil menjadi yang terdepan.
"Sangat penting untuk mengakhiri musim seperti ini. Saya pikir seseorang akan meningkat di stin kedua, jadi saya mendorong sedikit lebih keras. Itu bekerja dengan baik, meskipun saya berada di batas waktu dan hampir jatuh. Tapi saya sangat senang dan saya pikir kami memiliki kecepatan untuk menang," tandasnya.
Seperti diketahui, kualifikasi MotoGP Malaysia 2022 telah digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (22/10/2022) WIB. Mengaspal dengan cepat, Martin pun sukses mengamankan pole position setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 57,790 detik.
Martin memang mendominasi kualifikasi MotoGP di Sirkuit Sepang sejak awal. Pembalap asal Spanyol itu berhasil mengasapi Enea Bastianini (Gresini Racing Ducati) di tempat kedua dengan lebih dari empat persepuluh detik. Rider berusia 24 tahun itu mengalahkan rekor lap all-tim lama Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sejak 2019 lebih dari setengah detik.
Sementara itu, pembalap bintang Repsol Honda, Marc Márquez mengamankan tempat ketiga di grid. Seusai kualifikasi, Martin sedikit mengenang momen indah yang pernah dia lakukan dengan meraih pole position saat MotoGP Australia dan Amerika Serikat. Ia pun gembira lantaran saat ini dirinya kembali mengukir pole position di Malaysia.
"Pole di Phillip Island juga bagus, Austin juga. Saya dulu selalu memiliki perasaan itu untuk putaran cepat dan saya senang perasaan itu kembali sekarang," ungkap Martin, dilansir dari Speed Week, Sabtu (22/10/2022).
Kemudian, lebih lanjut, Martin pun menatap dua sesi balapan terakhir di Malaysia dan Valencia dengan optimistis. Bahkan, rider berusia 24 tahun itu bakal terus meningkatkan performanya.
Namun, Martin mengaku saat mengaspal di sesi kualifikasi MotoGP Malaysia motornya hampir saja terjatuh. Beruntungnya, ia berhasil menemukan kembali keseimbangannya dan tampil meleset sehingga berhasil menjadi yang terdepan.
"Sangat penting untuk mengakhiri musim seperti ini. Saya pikir seseorang akan meningkat di stin kedua, jadi saya mendorong sedikit lebih keras. Itu bekerja dengan baik, meskipun saya berada di batas waktu dan hampir jatuh. Tapi saya sangat senang dan saya pikir kami memiliki kecepatan untuk menang," tandasnya.
(sto)
Explore More