Profil Jeka Saragih, Petarung Indonesia di Semifinal Road to UFC Pemilik Julukan Si Tendangan Maut
loading...
Profil Jeka Saragih, Petarung Indonesia di Semifinal Road to UFC Pemilik Julukan Si Tendangan Maut. Foto: Instagram
A
A
A
ABU DHABI - Nama petarung Indonesia, Jeka Saragih, semakin disorot setelah lolos timbang badan jelang laga UFC yang digelar di Crowne Plaza, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (22/10/2022). Petarung berdarah Sumatera Utara itu bakal menghadapi Ko Won Bin (Korea Selatan) di kelas ringan.
Bentrokan antara Jeka Saragih vs Ki Won Bin bakal terjadi pada partai semifinal Road to UFC yang berlangsung besok, Minggu (23/10/2022). Saat ditimbang Jeka Saragih mempunyai berat 155,5 pon. Sedangkan Ko Won Bin memiliki bobot sedikit lebih berat yakni 156 pon.
Jeka Saragih adalah satu-satunya wakil Indonesia yang masih tersisa di babak semifinal Road to UFC. Pada laga pembuka 9 Juni 2022 lalu, petarung berjuluk "Si Tendangan Maut" mampu meng-KO wakil India, Pawan Maan Singh di ronde 1. Lantas, seperti apa sosoknya?
Profil Jeka Saragih:
Pemilik nama lengkap Jeka Asparido Saragih merupakan atlet bela diri asuhan Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara.
Lahir 3 Juli 1995, Jeka Seragih sudah memperlihatkan talenta bertarung yang luar bisa. Sejak masih SMA, Jeka Saragih sudah menunjukkan ketertarikannya dengan bela diri.
Jeka menekuni wushu hingga ia mengikuti pertandingan di Filipina pada 2013 meski dirinya belum sukses meraih juara.
Kekalahan tak memadamkan api semangatnya. Jeka Saragih terus menekuni bela diri wushu hingga ia berhasil memenangkan kejurnas wushu di Yogyakarta mewakili Sumatera Utara.
Pada tahun 2015, Jeka Saragih sempat ingin mengikuti Pekan Olah Raga Nasional di Sumatera Utara. Tapi, orang tuanya melarang. Akhirnya, Jeka hijrah ke Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.
Di sela-sela kesibukan bekerja, Jeka Saragih tetap mengasah kemampuan bela dirinya. Hingga akhirnya dia magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.
Jeka Saragih mendapat tawaran dari pemilik BFC untuk ikut kejuaraan One Pride di salah satu televisi nasional yang mempertandingkan para petarung MMA. Setelah mengikuti seleksi, ia masuk dengan nilai grade A kelas 70 kg.
Pada bulan Agustus 2022, SINDOnews mencatat Jeka Saragih pernah mengikuti latihan intensif di San Diego, Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Jeka Saragih diasuh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC, serta pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu.
"Saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan berlatih di Amerika. Saya bertekad untuk memanfaatkan sebaik-baiknya, saya fokus ingin membuktikan diri kalau mampu merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga," kata Jeka dalam konferensi pers, Jumat (19/8/2022).
Baca Juga: Dukung Petarung Indonesia Jeka Saragih Rebut Kontrak UFC
Bentrokan antara Jeka Saragih vs Ki Won Bin bakal terjadi pada partai semifinal Road to UFC yang berlangsung besok, Minggu (23/10/2022). Saat ditimbang Jeka Saragih mempunyai berat 155,5 pon. Sedangkan Ko Won Bin memiliki bobot sedikit lebih berat yakni 156 pon.
Jeka Saragih adalah satu-satunya wakil Indonesia yang masih tersisa di babak semifinal Road to UFC. Pada laga pembuka 9 Juni 2022 lalu, petarung berjuluk "Si Tendangan Maut" mampu meng-KO wakil India, Pawan Maan Singh di ronde 1. Lantas, seperti apa sosoknya?
Profil Jeka Saragih:
Pemilik nama lengkap Jeka Asparido Saragih merupakan atlet bela diri asuhan Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara.
Lahir 3 Juli 1995, Jeka Seragih sudah memperlihatkan talenta bertarung yang luar bisa. Sejak masih SMA, Jeka Saragih sudah menunjukkan ketertarikannya dengan bela diri.
Jeka menekuni wushu hingga ia mengikuti pertandingan di Filipina pada 2013 meski dirinya belum sukses meraih juara.
Kekalahan tak memadamkan api semangatnya. Jeka Saragih terus menekuni bela diri wushu hingga ia berhasil memenangkan kejurnas wushu di Yogyakarta mewakili Sumatera Utara.
Pada tahun 2015, Jeka Saragih sempat ingin mengikuti Pekan Olah Raga Nasional di Sumatera Utara. Tapi, orang tuanya melarang. Akhirnya, Jeka hijrah ke Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.
Di sela-sela kesibukan bekerja, Jeka Saragih tetap mengasah kemampuan bela dirinya. Hingga akhirnya dia magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.
Jeka Saragih mendapat tawaran dari pemilik BFC untuk ikut kejuaraan One Pride di salah satu televisi nasional yang mempertandingkan para petarung MMA. Setelah mengikuti seleksi, ia masuk dengan nilai grade A kelas 70 kg.
Pada bulan Agustus 2022, SINDOnews mencatat Jeka Saragih pernah mengikuti latihan intensif di San Diego, Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Jeka Saragih diasuh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC, serta pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu.
"Saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan berlatih di Amerika. Saya bertekad untuk memanfaatkan sebaik-baiknya, saya fokus ingin membuktikan diri kalau mampu merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga," kata Jeka dalam konferensi pers, Jumat (19/8/2022).
Baca Juga: Dukung Petarung Indonesia Jeka Saragih Rebut Kontrak UFC
(sto)
Explore More