Bagnaia Tepis Tim Ducati Main Team Order di MotoGP Malaysia 2022

Rabu, 26 Oktober 2022 - 01:01 WIB
loading...
Bagnaia Tepis Tim Ducati Main Team Order di MotoGP Malaysia 2022
Francesco Bagnaia menepis anggapan yang menyatakan bahwa tim Ducati Lenovo memainkan strategi team order selama menjalani MotoGP Malaysia 2022, akhir pekan kemarin / Foto: Instagram Francesco Bagnaia
A A A
SELANGOR - Francesco Bagnaia menepis anggapan yang menyatakan bahwa tim Ducati Lenovo memainkan strategi team order selama menjalani MotoGP Malaysia 2022, akhir pekan kemarin. Menurutnya, itu kata-kata yang tidak tepat dialamatkan kepada dirinya mengingat ia bersaing ketat dengan Enea Bastianini (Gresini Ducati).

Pada balapan akhir pekan kemarin, Bagnaia sukses menyentuh garis finis pertama di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Dia sukses mengasapi Bastianini (kedua) dan Fabio Quartararo (ketiga).

Banyak yang beranggapan kalau Ducati melakukan team order pada balapan tersebut. Pasalnya, Bastianini yang memang bersaing ketat dengan Bagnaia, tampak terlihat enggan untuk menyalipnya.

BACA JUGA: MotoGP 2022: Tersingkir di Perburuan Gelar Juara Dunia, Aleix Espargaro Bidik 3 Besar

Bastianini seperti hanya membuat Bagnaia aman dan fokus pada balapan tanpa harus memikirkan tekanan dari Quartararo. Mengingat, dua pembalap tersebut sedang dalam perburuan gelar juara, sehingga podium pertama jelas akan sangat penting.

Kendati begitu, Bagnaia tidak merasa Ducati memesan team order dalam balapan tersebut. Karena menurutnya, Bastianini bukanlah rekan satu timnya kendati dia merupakan salah satu pembalap dari tim satelit Ducati.

"Kata-kata 'team order' berarti perintah tim, jadi itu adalah hal yang hanya bisa saya bicarakan dengan Miller. Tidak ada dalam balapan (team order)," kata Bagnaia, dilansir dari Motosan, Selasa (25/10/2022).

BACA JUGA: Ini Penyebab Alex Rins Gagal Naik Podium di MotoGP Malaysia 2022

Di sisi lain, Bagnaia mengungkap kunci kemenangannya. Pembalap asal Italia ini menyebut, ketenangan dan fokus merupakan kunci kesuksesan dirinya memenangi MotoGP Malaysia 2022.

"Saya cukup tenang karena saya fokus. Sedikit kurang pada awalnya, namun refleks saya membantu saya. Sebelum balapan saya merasakan ketegangan, itu normal, jadi konsentrasi membuat Anda tetap fokus dalam balapan," imbuhnya.

Perburuan gelar juara masih akan berlanjut hingga ke seri balapan terakhir di MotoGP Valencia 2022. Namun, Bagnaia lebih mudah untuk menyabet gelar juara musim ini karena hanya butuh dua poin saja. Pasalnya, dia memiliki keunggulan 23 angka atas Quartararo.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)