Xavi Hernandez Pasrah dengan Nasib Barcelona di Liga Champions

BARCELONA - Barcelona wajib mengalahkan Bayern Muenchen untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Xavi Hernandez terlihat pasrah dengan nasib tim asuhannya.



Laga kelima penyisihan Grup C itu akan menjadi partai penentu bagi Barcelona. Wakil Liga Spanyol itu harus menundukkan Bayern di Camp Nou, Kamis (17/10/2022) dini hari nanti untuk memperpanjang napas.

Jika imbang apalagi kalah, Barcelona harus bersiap mengikuti jejak Juventus yang tersingkir lebih awal dari Liga Champions musim ini. Pasalnya, hasil minim hanya akan menguntungkan Inter Milan.

Bayern telah dipastikan lolos babak 16 besar Liga Champions musim ini. Kampiun Liga Jerman itu minimal sudah mengamankan posisi runner-up Grup C lantaran mendulang 12 poin dari empat laga.

Sedangkan Barcelona terdampar posisi ketiga dengan 4 poin dan tertinggal tiga poin dari Inter di urutan kedua. Itu sebabnya kemenangan atas Bayern menjadi harga mati bagi Robert Lewandowski dkk.

Soalnya, Inter diyakini akan mampu meraih poin penuh saat menjamu Viktoria Plzen di Giuseppe Meazza. Intinya butuh keajaiban bagi Barcelona untuk bisa terus bertahan.

Situasi ini sangat disadari Xavi. Pelatih asal Spanyol itu mengakui tim besutannya punya sedikit harapan untuk lolos ke babak 16 besar.

"Kami (masih) memiliki sedikit harapan (untuk lolos ke babak 16 besar), tetapi segalanya sangat sulit. Ketika itu (kemenangan) tidak ada di tangan kami, itu menciptakan lebih banyak kecemasan," kilah Xavi.

Barcelona sejatinya kalah 0-2 dari Bayern saat pertemuan pertama di Allianz Arena. Namun, Xavi mengklaim anak asuhnya telah menampilkan permainan terbaik.

“Saya memprediksi kami akan menghadapi tim yang sangat intens dan cerdik secara taktik. Kami sangat bagus di Munich. Tetapi, kami tidak mengonversi peluang kami," papar Xavi, di laman resmi Liga Champions.



Meski demikian, Xavi menegaskan akan berusaha bangkit dan berjuang hingga titik darah penghabisan. Permainan efektif bakal menjadi senjata utama. Dia ingin membuktikan Barcelona tidak akan lagi membuang-buang peluang.