Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
French Open 2022: Momen Bangkit Bagas/Fikri, Tantang Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di 16 Besar
loading...
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menghadapi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di 16 besar French Open 2022/Foto/PBSI
A
A
A
PARIS - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menghadapi duet Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di babak 16 besar French Open 2022 . Bagas/Fikri merasa lebih percaya diri menghadapi peringkat 10 dunia itu di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Kamis (27/10/2022) malam WIB.
Pada babak pertama atau 32 besar, Bagas/Fikri membungkam wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Tan Wee Kong, dengan skor 21-19 dan 21-12. Berkat kemenangan itu, mereka mengaku semakin percaya diri untuk menghadapi Goh/Nur di babak 16 besar meski secara head-to-head Bagas/Fikri kalah 1-2 dari Goh/Nur.
Menurut Bagas/Fikri, kemenangan atas Tan Kian Meng/Tan Wee Kong, menjadi momen kebangkitan setelah pada pekan lalu mereka kandas di fase 16 besar Denmark Open 2022.
“Kemenangan di hari ini (atas Kian Meng/Wee Kong) menjadi kunci kami untuk selanjutnya berlaga di 16 besar. Kami tidak mau puas dengan itu,” kata Bagas kepada laman resmi PBSI, Kamis (27/10/2022).
Bakri –sebutan Bagas/Fikri- mendapatkan perlawanan sengit dari Kian Meng/Wee Kong di gim pertama. Mereka sempat tertinggal 3-8 sebelum akhirnya unggul 11-9 saat interval dan merebut kemenangan dengan skor 21-19.
Namun, pada gim kedua pasangan ranking 15 dunia itu mendominasi sejak awal dengan permainan menyerang yang mereka terapkan. Alhasil, tanpa kesulitan mereka bisa mengunci kemenangan dengans skor telak 21-12.
“Kemenangan ini akan menambah rasa kepercayaan diri kami seusai tidak maksimal di Denmark Open 2022,” tambahnya. “Kemenangan ini sangat berarti setelah hasil di Denmark Open kurang bagus. Itu menjadikan kami lebih percaya diri dengan bisa memberikan bukti bahwa kami bisa berjuang hingga akhir,” sahut Fikri.
Kepercayaan diri tersebut tentu diharapkan bisa kembali mendongkrak performa Bakri yang menurun jauh usai menjadi juara All England 2022 pada Maret lalu. Sejak itu mereka selalu tersingkir di babak pertama atau kedua dalam 11 dari 13 turnamen yang mereka ikuti.
Kali terakhir mereka melangkah lebih jauh, yakni pada semifinal Korea Open 2022 dan perempat final Korea Masters 2022. Oleh karena itu, jika mampu mengalahkan Goh/Izzuddin, mereka akan berhasil memutus rentetan hasil buruk yang mereka catatkan tahun ini.
Pada babak pertama atau 32 besar, Bagas/Fikri membungkam wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Tan Wee Kong, dengan skor 21-19 dan 21-12. Berkat kemenangan itu, mereka mengaku semakin percaya diri untuk menghadapi Goh/Nur di babak 16 besar meski secara head-to-head Bagas/Fikri kalah 1-2 dari Goh/Nur.
Menurut Bagas/Fikri, kemenangan atas Tan Kian Meng/Tan Wee Kong, menjadi momen kebangkitan setelah pada pekan lalu mereka kandas di fase 16 besar Denmark Open 2022.
“Kemenangan di hari ini (atas Kian Meng/Wee Kong) menjadi kunci kami untuk selanjutnya berlaga di 16 besar. Kami tidak mau puas dengan itu,” kata Bagas kepada laman resmi PBSI, Kamis (27/10/2022).
Bakri –sebutan Bagas/Fikri- mendapatkan perlawanan sengit dari Kian Meng/Wee Kong di gim pertama. Mereka sempat tertinggal 3-8 sebelum akhirnya unggul 11-9 saat interval dan merebut kemenangan dengan skor 21-19.
Namun, pada gim kedua pasangan ranking 15 dunia itu mendominasi sejak awal dengan permainan menyerang yang mereka terapkan. Alhasil, tanpa kesulitan mereka bisa mengunci kemenangan dengans skor telak 21-12.
“Kemenangan ini akan menambah rasa kepercayaan diri kami seusai tidak maksimal di Denmark Open 2022,” tambahnya. “Kemenangan ini sangat berarti setelah hasil di Denmark Open kurang bagus. Itu menjadikan kami lebih percaya diri dengan bisa memberikan bukti bahwa kami bisa berjuang hingga akhir,” sahut Fikri.
Kepercayaan diri tersebut tentu diharapkan bisa kembali mendongkrak performa Bakri yang menurun jauh usai menjadi juara All England 2022 pada Maret lalu. Sejak itu mereka selalu tersingkir di babak pertama atau kedua dalam 11 dari 13 turnamen yang mereka ikuti.
Kali terakhir mereka melangkah lebih jauh, yakni pada semifinal Korea Open 2022 dan perempat final Korea Masters 2022. Oleh karena itu, jika mampu mengalahkan Goh/Izzuddin, mereka akan berhasil memutus rentetan hasil buruk yang mereka catatkan tahun ini.
(sha)
Explore More