Rachel/Trias Tatap Sejarah di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2022

Minggu, 30 Oktober 2022 - 07:31 WIB
loading...
Rachel/Trias Tatap Sejarah...
Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari selangkah lagi mencatat sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang menjuarai Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior/Foto/PBSI
A A A
SANTANDER - Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari selangkah lagi mencatat sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang menjuarai Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior . Sejauh ini, belum ada pasangan putri Merah Putih yang berhasil menjadi juara di ajang tersebut sejak pertama bergulir pada 1992.

Rachel/Trias berpeluang menjadi yang pertama setelah memastikan tiket final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2022. Pintu menuju tonggak sejarah itu terbuka lebar usai mengalahkan duet Jepang, Rui Kiyama/Kanano Muroya, di semifinal yang digelar di Palacio de Deportes des Santander, Santander, Spanyol, Sabtu (29/10/2022) malam WIB.



Perjuangan tandem muda Pelatnas Cipayung itu di semifinal tidak mudah. Mereka harus bermain selama tiga gim untuk meraih kemenangan 12-21, 21-19 dan 21-14.

Rachel/Trias pun mengaku sempat tertekan dan tegang di awal pertandingan. Alhasil, mereka tampil kurang fokus dan tidak percaya diri sehingga menelan kekalahan cukup telak di gim pertama.



"Rasanya senang sekali. Bukan hanya karena kami menang dan ke final tapi tadi kami mampu lepas dari tekanan dan ketegangan," ujar Trias dikutip dari rilis PBSI, Minggu (30/10/2022).

"Kami tegang saat masuk lapangan tadi, banyak pikiran mengganggu. Kami juga merasa kurang yakin dengan kemampuan diri sendiri. Akibatnya di gim pertama mainnya tidak lepas, banyak out dan nyangkut net," sambung Rachel.

Namun, kekalahan di gim pertama justru melecut semangat dan motivasi Rachel/Trias untuk meraih kemenangan. Hasilnya, permainan ciamik dengan variasi serangan yang mematikan berhasil mereka suguhkan di gim kedua.

"Di gim kedua kami coba lebih fokus, lebih yakin dan ngotot. Kami juga bermain dengan banyak variasi dan pola yang kami mau. Dari situ sudah mulai menemukan ritmenya," kata Rachel.

"Sempat terkejar setelah unggul jauh tapi kami tetap fokus untuk dapat poin demi poin. Semangatnya juga terus dijaga," sambar Trias.

Sementara di gim penentu, Rachel/Trias menyadari bahwa utusan Negeri Sakura itu sudah kehabisan bensin. Mereka pun memanfaatkan kelemahan itu dengan baik untuk menjauh dan mendominasi permainan.

"Di gim ketiga kami melihat mereka menurun kondisinya. Itu kami manfaatkan untuk terus mengontrol permainan,” jelas Rachel.

“Saya juga terus bilang ke Trias bahwa kami bisa dan lebih kuat dari mereka. Ayo terus berjuang habis-habisan!," tambahnya.

Perjalanan Rachel/Trias untuk mengukir sejarah bakal berlanjut di partai final yang berlangsung pada Minggu (30/10/2022). Mereka harus mengalahkan wakil China, Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge, untuk bisa membawa pulang gelar juara dunia junior ganda putri pertama bagi Indonesia.

(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3110 seconds (0.1#10.140)