Aleix Espargaro Pesimistis Finis 3 Besar di Klasemen Akhir Musim MotoGP 2022

Selasa, 01 November 2022 - 03:02 WIB
loading...
Aleix Espargaro Pesimistis Finis 3 Besar di Klasemen Akhir Musim MotoGP 2022
Aleix Espargaro Pesimistis Finis 3 Besar di Klasemen Akhir Musim MotoGP 2022. Foto: REUTERS/Live Media/Sipa USA
A A A
GRANOLLERS - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, pesimistis finis tiga besar di klasemen akhir musim MotoGP 2022 . Sebab, dia selalu gagal bersaing dengan Enea Bastianini, dalam balapan terakhir.

Harapan gelar juara musim ini bagi Espargaro sudah pupus dalam balapan terakhir di MotoGP Malaysia 2022. Sebab, dia hanya mampu finis di posisi ke-10 sehingga tak mampu lagi mengejar dua calon juara lainnya, yakni Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.

Baca Juga: Pecco Bagnaia Enggan Disamai dengan Valentino Rossi

Meski begitu, pembalap asal Spanyol itu masih bisa menutup MotoGP 2022 dengan manis dengan finis di posisi tiga di klasemen akhir nanti, yang bakal menjadi tempat tertinggi yang pernah dicapainya selama berkarier di kelas utama. Akan tetapi, dia harus finis di atas Bastianini di GP Valencia untuk mencapai tujuan itu.

Secara hitung-hitungan, saat ini pembalap berusia 33 tahun itu hanya unggul satu poin saja dari Bastianini yang membuntutinya di posisi ke-4. Alhasil, balapan terakhir di Valencia pada akhir pekan ini bakal menjadi pertarungan penentu siapakah yang bisa menyabet podium ketiga di klasemen akhir MotoGP 2022, selain juga akan menentukan siapa yang juara musim ini.

Akan tetapi, Espargaro tak yakin dirinya bisa memenangkan pertarungan dengan Bastianini. Sebab menurutnya, performa motor Ducati sangat luar biasa sampai membuatnya frustrasi sehingga pesimis mampu finis di atas saingannya yang berpaspor Italia tersebut.

“Hasil dari Ducati, walaupun saya benci untuk mengatakannya, sangat menakjubkan. Tidak masalah siapa yang mengendarai motor itu, tapi siapa pun bisa finis di enam besar. Ini sangat membuat kami frustrasi," kata Espargaro dilansir dari Speedweek, Senin (31/10/2022).

Rasa pesimis yang ditampilkan Espargaro itu bisa dibilang sangat wajar. Pasalnya, dia tak pernah finis di urutan delapan besar dalam empat balapan terakhir sejak mengamankan podium ketiga di Aragon pada 18 September lalu.

Sementara The Beast, berhasil menang di Aragon. Lalu, dia selalu bisa fnis di posisi enam besar dalam empat balapan terakhir, kecuali di Motegi di mana dia berakhir di tempat ke-9, serta sukses menyabet podium kedua pada balapan di Sepang.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)