Ribetnya Syarat agar Bundesliga Musim Ini Dilanjutkan Lagi

MUNICH - Banyak syarat yang harus dipenuhi klub dan pemain Bundesliga agar kompetisi bisa dilanjutkan lagi. Salah satunya adalah larangan menyalurkan kebutuhan biologis jika pasangannya menunjukkan gejala Covid-19 atau virus Corona.

Bundesliga musim ini sudah dihentikan sejak pertengahan Maret lalu guna mengatisipasi penyebaran virus Corona di Jerman. Diharapkan pertandingan sudah bisa digelar lagi pada 9 Mei, dengan Borussia Dortmund diposisi dua melawan RB Leipzig yang ada dibawahnya.

Sejumlah prosedur sudah dibuat seandainya duel itu bisa digelar. Itu bukan hanya berlaku bagi Dortmund dan Leipzig saja, juga kepada semua klub dan pemain Bundesliga. Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi.

Guna menjaga social distancing, pemain tuan rumah diminta mendatangi stadion dengan menumpangi kendaraan pribadi. Sedangkan bagi tim tamu disarankan datang menggunakan bus berbeda.

Jika tidak bisa memakai bus berbeda, maka setiap pemain harus mengenakan masker. Begitu tiba, bus tersebut akan disemprot disinfektan, dan para penumpangnya akan diperiksa, seperti mengukur suhu tubuh.

Selanjutnya, para pemain kedua tim, baik itu tim inti dan cadangan dianjurkan untuk saling berjauhan ketika makan, melakukan pemanasan secara terpisah, berganti seragam di ruangan berbeda, serta tidak mandi beramai-ramai.

Bukan hanya itu, jumlah orang yang ada distadion juga dibatasi, yakni 300. Rinciannya adalah empat petugas kepolisian, 10 wartawan, empat ball boy, delapan perawat lapangan dan 50 staf keamanan. Artinya, penonton dilarang hadir.

Ketika pertandingan akan digelar, pemain kedua tim juga tidak akan berkumpul di lorong secara besamaan, tapi bergiliran. Tidak diperbolehkan pula ada maskot, foto-foto, jabat tangan atau bahkan berdiri bersama di lapangan.

Kemudian karena ada regulasi jarak dua meter, para cadangan harus duduk berjauhan dengan terpisah dua atau tiga kursi. Artinya, ada beberapa pemain pengganti yang harus duduk di bangku penonton.

Lalu, syarat paling berat adalah larangan melakukan kontak fisik dengan pasangannya, itu termasuk berciuman dan berhubungan intim. Tapi, ini baru berlaku jika salah satunya ada yang terindikasi terpapar virus Corona.

Hanya saja, jika ada pemain yang ternyata positif virus Corona, tidak mengharuskan seluruh skuad otomatis menjalani karantina. Hanya yang terpapar saja wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.