Pertunjukan Terlambat Ivan Toney

MANCHESTER - Ivan Toney membuat pertunjukan yang mengesankan saat mengantarkan Brentford menang 2-1 atas Manchester City di Stadion Etihad, Sabtu (12/11/2022) malam WIB. Pemain yang pernah dibuat tak berkutik melawan Elkan Baggott, mencetak dua gol di pertandingan lanjutan Liga Inggris 2022-2023.

Penampilan cemerlang Toney ibarat datang terlambat. Pasalnya, ia gagal membujuk Gareth Southgate untuk membawanya ke skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 .

Namun demikian, Toney seperti menyamarkan kekecewaan pahitnya itu dengan mencetak dua gol pada menit 16 dan 90+8 untuk mengejutkan Man City di depan pendukungnya. Pemain berusia 26 tahun itu tercatat telah mencetak 2 gol dalam tiga kesempatan di Liga Inggris musim ini (Leeds United, Brighton, dan Man City).

BACA JUGA: Hasil Liga Inggris 2022/2023: Gol Telat Brentford Kubur Manchester City di Etihad Stadium

Toney mungkin merasa menyesal lantaran penampilan cemerlangnya datang terlambat sehingga ia gagal membuka mata Southgate untuk membawanya masuk daftar skuad Timnas Inggris. Tetapi dia tidak tergantikan di Brentford.

Ini adalah hari Ivan Toney, contoh sempurna dari naik turunnya sepak bola. Dari kekecewaan saat namanya tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, hingga ia mampu mengubah kegembiraan di depan penggemar juara bertahan Liga Inggris.

Ini ibarat pengingat buat Southgate kalau-kalau dia harus membawa bala bantuan cadangan dalam daftar Timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Sementara itu, pelatih Thomas Frank memberikan pujian setinggi langit untuk Toney.

BACA JUGA: Jungkook Tampil di Upacara Pembukaa Piala Dunia 2022

Menurutnya, Toney adalah salah satu penyerang yang luar biasa. "Dia luar biasa. Saya tidak bisa memuji Toney cukup untuk seberapa baik dia, kecerdasan emosionalnya dengan rekan satu timnya dan cara dia berada di sekitar klub, tetapi juga pemain yang luar biasa, striker yang luar biasa," ungkap Frank pasca pertandingan.

"Hidup terus berjalan. Anda mendapatkan kekecewaan besar seperti yang dia alami tetapi hal yang paling penting adalah mengapa kami mencintai sepak bola. Keesokan harinya matahari terbit dan kami melanjutkan lagi."