Francesco Bagnaia Ungkap Balapan Tersulit di MotoGP 2022

Rabu, 16 November 2022 - 06:00 WIB
loading...
Francesco Bagnaia Ungkap Balapan Tersulit di MotoGP 2022
Francesco Bagnaia membagi pengalamannya selama berjuang untuk memenangi MotoGP 2022. Pembalap Ducati Lenovo itu menyebut GP Jerman 2022 jadi momen tersulit. Foto: breitbart.com
A A A
VALENCIA - Francesco Bagnaia membagi pengalamannya selama berjuang untuk memenangi MotoGP 2022 . Pembalap Ducati Lenovo itu menyebut GP Jerman 2022 jadi momen tersulit.



Bagnaia mengungkapkan seri ke-10 MotoGP 2022 pada 19 Juni sekaligus membuatnya pasrah dalam perebutan gelar juara dunia. Sebab, pembalap asal Italia itu tidak mendapat poin

Pecco -panggilan Bagnaia- membeberkan hasil di Sirkuit Sachsenring membuatnya sempat putus asa. Sebab, dia gagal finis, sementara rivalnya Fabio Quartararo memenangi balapan.

“Saya telah kehilangan kepercayaan pada kejuaraan setelah Sachsenring. Momen tersulit adalah di Sachsenring,” kata Bagnaia, dilansir dari Motosan.

“Saya merasa sangat kompetitif tetapi saya jatuh dan pada saat itu saya hanya pembalap yang sangat cepat tetapi dengan banyak pasang surut dan saya tidak memiliki keteraturan,” sambungnya.

Namun, Bagnaia bisa segera bangkit dari keterpurukan. Murid Valentino Rossi itu mengevaluasi apa yang harus ditingkatkan agar performanya konsisten.

“Tetapi satu jam setelah akhir balapan saya berpikir lagi bahwa saya bisa menjadi juara lagi," jelas pembalap berusia 25 tahun itu.

"Sejak saat itu saya menerima masalah saya dan saya pikir saya telah meningkat banyak secara pribadi,” sambungnya.

Hingga akhirnya, ambisi Bagnaia untuk merebut titel juara dunia MotoGP 2022 terwujud. Itu berkat performanya sangat konsisten setelah jeda paruh musim dan dibantu kesialan El Diablo.

Bagnaia keluar sebagai juara dunia MotoGP 2022 dengan finish kesembilan pada seri penutup di GP Valencia. Dia mengoleksi 265 poin, unggul 17 poin atas Quartararo.



“Pada paruh kedua musim ini kami telah mengambil langkah besar, menganalisis mengapa saya melakukan semua kesalahan itu dan saya pikir kami pantas mendapatkan gelar ini,” pungkas Bagnaia.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)