Mental Garuda Muda Digenjot Jelang Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Sabtu, 19 November 2022 - 22:03 WIB
loading...
Mental Garuda Muda Digenjot Jelang Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Mental Garuda Muda Digenjot Jelang Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) terus menggenjot skuad Timnas Wushu Junior Indonesia jelang Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII . Kejuaraan itu akan berlangsung di ICE BSD Tangerang, Banten, 5-11 Desember 2022.

Pasukan Garuda Muda pimpinan Chef de Mission (CdM) Doddy Rahadi yang berkekuatan 23 atlet junior (12 atlet Taolu dan 11 atlet sanda) ditargetkan meraih 4 medali emas dari ajang event bergengsi yang menjadi kalender tetap Federasi Wushu Internasional (IWUF).



Sebanyak 12 atlet Taolu (6 putra dan 6 putri) ditangani langsung pelatih asal China, Zhang Yong Sheng dibantu David Hendrawan (DKI Jakarta) dan Probo Muljono (Jawa Timur). Sedangkan 11 atlet sanda (8 putra dan 3 putri) juga diasuh pelatih China, Xia Hong dibantu Hermansyah Mongisidi (Jawa Tengah), Mohammad Selamat (Jawa Tengah), dan Hotma Dearma Purba (Sumatera Utara). Mereka menjalani program latihan secara intensif di Lantai 8 Gedung GBK Arena Senayan Jakarta.

Wakil Ketua Umum I PB WI yang membawahi Bidang Prestasi, Iwan Kwok mengatakan, mereka yang tergabung dalam Timnas Wushu Junior Indonesia merupakan yang terbaìk dan dinilai berpeluang meraih medali dari hasil Seleksi Nasional (Seleknas) yang dilakukan secara ketat dengan melibatkan Tim Satgas.

"Mereka yang diterjunkan di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII ini merupakan atlet junior terbaik dari hasil seleksi dalam beberapa tahapan yang dilakukan PB WI. Mulai dari sirkuit nasional, kejuaraan nasional hingga seleknas," kata Iwan Kwok.

Untuk meningkatkan kualitas fisik dan teknik dalam menghadapi persaingan ketat di kejuaraan dunia nanti, kata Iwan Kwok, PB WI telah melibatkan dua pelatih asal China, Zhang Yong Sheng dan Xia Hong.

"Keterlibatan dua pelatih asal China ini sangat membantu dalam persiapan Timnas Wushu Junior Indonesia. Saat ini, kondisi fisik atlet junior Taolu dan Sanda Indonesia banyak mengalami kemajuan. Begitu juga dalam hal teknik. Dan, saya yakin mereka bisa bersaing dengan atlet-atlet dari China, Hongkong, Iran maupun Amerika Serikat yang selama ini mendominasi di berbagai event internasional," papar Iwan Kwok.

Selain fisik dan teknik, kata Iwan Kwok, masalah mental juga tidak luput dari perhatian. Apalagi, atlet junior Indonesia lebih didominasi wajah-wajah baru yang belum punya berpengalaman tampil di kancah internasional.

"Kita sengaja melibatkan psikolog untuk mengatasi masalah mental atlet junior Indonesia yang belum memiliki jam terbang internasional. Peran psikolog diharapkan bisa maksimal dalam mempertebal mental bertanding PasuÄ·an Garuda Muda dalam upaya mencapai target 4 medali emas," tegasnya.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2231 seconds (0.1#10.140)