Sifat Egois Mohamed Salah Membahayakan Liverpool

Kamis, 09 Juli 2020 - 14:10 WIB
loading...
Sifat Egois Mohamed Salah Membahayakan Liverpool
Mohamed Salah mengurangi sifat egois jika tak ingin memantik konflik dengan rekan setimnya di Liverpool. Foto : Reuters
A A A
BRIGHTON - Mohamed Salah boleh saja puas atas gol cepatnya yang dibuat ke gawang Brighton dalam lanjutan Liga Primer Inggris . Namun hal tersebut bisa saja menyulut persoalan baru di tubuh Liverpool . Kenapa bisa begitu?

Menurut Graeme Souness yang pernah menjadi pemain dan pelatih The Reds, Salah harus mengurangi sifat egois. Kalau hal tersebut tak segera dihilangkan, maka akan memancing kemarahan rekan setim.

Salah jadi bintang Liverpool saat menumbangkan Brighton. Dua gol bisa dilesakkan Salah. Bahkan gol pertamanya terbilang cepat karena terjadi saat pertandingan baru berlangsung delapan menit. (Baca juga : Gol Kilat Salah dan Henderson Akhiri Kutukan Liverpool di Laga Tandang )

Ternyata di tengah kesuksesan Salah, Souness punya pandangan sendiri. Dari beberapa kesempatan Salah terlihat sangat egois. Beberapa kali Salah meneruskan peluang sendiri meski rekannya berada dalam posisi bebas.

"Dia melakukannya malam ini sejak menit pertama. Saya pikir Sepatu Emas memang penting. Anda telah melihat reaksinya ketika orang tidak menemukannya terlambat dalam permainan di sepertiga akhir," kata Souness kepada Sky Sport, Kamis (8/9/2020).

"Dia menembak di setiap kesempatan dan rekan satu timnya tidak akan senang dengannya dua atau tiga kali kali. Tapi dia selalu egois. Saya pikir malam ini dia sangat egois. Dia benar-benar menginginkan Sepatu Emasnya." (Baca juga : Lima Terdepan dalam Perburuan Sepatu Emas Liga Inggris )

Apa yang dilakukan Salah karena pemain asal Mesir itu mengincar Sepatu Emas. Ia pernah menyabetnya pada 2017/2018. Musim lalu Salah pun memperoleh gelar tersebut meski harus berbagi gelar dengan Sadio Mane dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Dan Souness menganggap Salah benar-benar fokus untuk memenangkannya lagi musim ini. Salah ingin menyandingkan gelar tersebut dengan raihan Liverpool yang sudah dipastikan menjadi juara liga. "Mereka memenangkan liga, jadi dia melakukan bagiannya untuk tim, dia memainkan perannya, dia mendapatkan gol, dia luar biasa, dan dia menginginkan Sepatu Emas itu," kata Souness.

"Dan dia pikir dia ada di tim yang menciptakan peluang. Jadi dia pikir itu masih banyak baginya," pungkas Souness.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)