Kapten Timnas Meksiko Bela Messi: Canelo Alvarez Tidak Tahu yang Terjadi di Ruang Ganti

DOHA - Kapten Timnas Meksiko Andres Guardado membela bintang Argentina Lionel Messi yang dikecam jawara tinju kelas menengah Canelo Alvarez. Guardado menilai Alvarez hanya salah paham terhadap La Pulga -julukan Messi.

Canelo Alvarez belakangan ramai menjadi perbincangan karena ancamannya kepada Messi. Bintang tinju Meksiko yang pernah mencicipi empat gelar dalam empat kelas berbeda itu marah setelah melihat perayaan kemenangan Timnas Argentina atas Meksiko, Minggu (27/11/2022).

Dalam sebuah tayangan video perayaan kemenangan, Messi dianggap melecehkan jersey dan lambang negara Meksiko, yang ditaruh di lantai ruang ganti. Canelo yang melihat hal tersebut seketika murka dan mengancam akan mencari La Pulga.

Menanggapi amarah Canelo, Guardado justru membela Lionel Messi. Pemain berusia 36 tahun itu mengatakan sangat mengenal sosok La Pulga, baik di dalam dan luar lapangan. Oleh sebab itu, Guardado mengatakan Canelo hanya salah paham dengan potongan video tersebut.

“Saya memiliki keberuntungan dan hak istimewa untuk menghadapinya (Lionel Messi) selama bertahun-tahun di Spanyol, mengalami saat-saat seperti anak saya dan saya tahu tipe orang seperti apa Leo,” kata Guardado dilansir dari Metro, Rabu (30/11/2022).

“Sayangnya, mungkin, Canelo (Alvarez) tidak mengerti apa yang dialami di ruang ganti, dan itulah mengapa saya bisa mengerti reaksi tersinggung dengan melihat kaos Meksiko di lapangan dan semua yang menjadi viral,” sambungnya.

“Tapi bagi saya, tampaknya konyol apa yang sedang dibicarakan karena itu tidak terlalu penting. Bagi saya, saya ulangi, Leo memiliki banyak detail tidak hanya dengan saya, dengan banyak kolega yang tahu seperti apa dia dan di luar apa yang dikatakan. Setiap kali saya memiliki kesempatan untuk meminta sesuatu kepada Messi, mengganti baju atau foto dengan putra saya, dia selalu melakukannya,” tambah Guardado tentang Messi.

Lebih lanjut, Guardado menjelaskan situasi sebenarnya mengapa jersey Timnas Meksiko bisa berada di lantai ruang ganti. Menurutnya, itu merupakan kesepakatan antara pemain dengan staf yang mengurus jersey kotor.

“Siapa pun yang belum pernah berada di ruang ganti sepak bola tidak akan mengerti. Ini adalah kesepakatan dengan staf, begitulah adanya, ketika Anda meninggalkan semua kaus berkeringat di lantai, itu semua untuk dicuci dan apa yang tidak Anda tinggalkan di lantai Anda bawa ke rumah. Pakaian kotor jatuh ke tanah, entah itu bajumu atau baju lawan, selalu seperti itu,” jelasnya.