Mourinho Berharap Fans yang Memaki Dier kembali Datang ke Stadion

Kamis, 09 Juli 2020 - 21:01 WIB
loading...
Mourinho Berharap Fans yang Memaki Dier kembali Datang ke Stadion
Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho berharap fans yang bertengkar dengan Eric Dier itu kembali ke stadion menonton Spurs/Foto/mirror.co.uk
A A A
LONDON - Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengkritik keputusan Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris yang melarang Eric Dier empat pertandingan karena berkonfrontasi dengan seorang penggemar pada Maret 2020 lalu.

Insiden tersebut terjadi setelah kekalahan Tottenham Hotspur 3-4 dari Norwich City dalam adu penalti pada putaran kelima Piala FA 2019/2020 di Tottenham Hotspur Stadium pada 5 Maret. ( ).

Cuplikan video peristiwa itu menunjukkan pemain timnas Inggris itu memanjat tribun menghampiri penonton dan yaris terjadi adu pukul sebelum ditahan penjaga keamanan dan fans lainnya. FA menghukum Dier empat laga dan denda 40.000 pounds (Rp725 juta) pada Rabu (8/7/2020).

"Perasaan saya adalah bahwa dalam sebagian besar kasus, sepak bola tidak dilindungi oleh orang-orang yang kuat dan bukan pemilik dunia ini," kata Mourinho menjelang perjalanan Tottenham ke Bournemouth, Kamis (9/7/2020). ( ).

"Mereka tidak memiliki pengetahuan dan itu sangat, sangat sulit untuk memimpin sesuatu ketika Anda tidak memiliki petunjuk tentang dunia yang Anda pimpin."

Dier mengatakan kepada FA bahwa dia melompat ke kerumunan untuk membela adik lelakinya, yang dihina oleh penggemar, tetapi FA tidak menerima bahwa itu adalah satu-satunya niat pemain, dengan mengatakan bahwa tindakannya “jelas mengancam”. ( ).

Pendukung yang belakangn menyebut dirinya "idiot" kemudian bertemu dengan Dier untuk meminta maaf. Mourinho berharap fans yang bertengkar dengan Dier itu kembali menonton Tottenham begitu kerumunan diizinkan kembali ke stadion lagi.

"Itu adalah peluang bagus bagi penggemar itu untuk mengubah profilnya dan menjadi penggemar yang berbeda," ujar Mourinho.

"Saya ingin penggemar kembali, sangat banyak," imbuh pelatih asal Portugal itu. “Bahkan penggemar tertentu, terutama karena penggemar memiliki kesempatan untuk bertemu pemain, untuk meminta maaf kepada pemain, untuk memahami bahwa kami dibayar dengan sangat baik tetapi kami bukan robot."

"Kami memiliki keluarga dan teman yang mendukung kami di stadion."
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)