Hwang Hee-chan, Pernah Dikalahkan Evan Dimas kini Bawa Korsel ke 16 Besar Piala Dunia

DOHA - Timnas Korea Selatan (Korsel) berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 . Di skuad mereka ada Hwang Hee-chan, mantan pemain U-20 yang pernah dikalahkan Evan Dimas dkk di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Perlu diketahui sebelumnya Hwang Hee-chan pernah dikalahkan oleh Evan Dimas di GBK pada ajang kualifikasi Piala Asia U-19 pada 2013 lalu. Waktu mengubah banyak hal bagi Hwang Hee-chan sampai akhirnya dia membawa Korea Selatan lolos dari fase grup Piala Dunia 2022.



Hwang Hee-chan terpilih sebagai man of the match alias pemain terbaik di laga Korea Selatan versus Portugal. Pemain Wolverhampton Wanderers itu menjadi pahlawan yang mambawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Laga Korea Selatan versus Portugal di laga terakhir penyisihan Grup H Piala Dunia 2022 berujung dramatis. Laga itu berlangsung di Education City Stadium, Ar-Rayyan, Jumat (2/12/2022) malam WIB.

Sempat tertinggal lewat gol Ricardo Horta (5’), Korea Selatan comeback dramatis dengan skor 2-1 lewat gol Kim Young Gwon (27’) dan Hwang Hee-chan (90+1’). Ya, fans Korea Selatan harus harap-harap cemas hingga menit 90 hingga Hwang Hee-chan keluar sebagai pahlawan.

Momen dramatis Korea Selatan berawal dari situasi serangan balik yang begitu cepat. Skema transisi yang begitu rapi dilanjutkan dengan umpan terobosan Son Heung-min kepada Hwang Hee-chan.

Hwang Hee-chan pun menyelesaikan umpan tersebut menjadi penyelesaian akhir ciamik. Tribun Education City Stadium pun bergemuruh, Hwang Hee-chan sampai melepas jerseynya ketika merayakan gol penting tersebut.

Hebatnya lagi, Hwang Hee-chan adalah supersub di laga tersebut. Pemain berusia 26 tahun itu tidak dipasang sejak menit awal oleh pelatihnya, Paulo Bento.

Hwang Hee-chan mengawali laga dari bangku cadangan, kemudian turun menggantikan Lee Jae-sung di menit 66. Kehadiran eks pemain RB Salzburg itu di lapangan pun mampu menjadi pembeda.

Menariknya lagi, gol yang dicetak Hwang Hee-chan tersebut adalah satu-satunya tembakan yang dilesakannya pada laga tersebut. Efektivitas permainan dan kemampuannya menyelesaikan peluang membuahkan tiket babak 16 besar bagi sang wakil Asia.