4 Fakta Menarik Fase Grup Piala Dunia 2022: Kedigdayaan Negara Muslim
loading...
A
A
A
DOHA - Babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 telah selesai: menyisakan 16 tim terbaik yang akan kembali bersaing mengangkat trofi. Selama fase grup, ada banyak kejutan dan fakta menarik yang menarik dicermati.
Sejak kick-off pertama Piala Dunia 2022 mempertemukan tuan rumah Qatar vs Ekuador, 20 November 2022, terdapat 48 pertandingan yang sudah digelar di babak penyisihan grup.
Selama periode itu, sebanyak 120 gol berhasil dicetak oleh 92 pemain berbeda. Termasuk dua gol bunuh diri yang lahir dari kapten Timnas Jerman Manuel Neuer (ketika melawan Kosta Rika) dan bek tengah Maroko Nayef Aguerd (ketika melawan Kanada).
Pencetak gol terbanyak atau top skor sementara Piala Dunia 2022 dipegang lima pemain yakni Enner Valencia (Ekuador), Marcus Rashford (Inggris), Kylian Mbappe (Prancis), Cody Gakpo (Belanda), dan Alvaro Morata (Spanyol). Masing-masing sudah mencetak tiga gol.
Faktanya, tidak ada tim yang meraih poin sempurna selama fase penyisihan grup Piala Dunia 2022. Brasil, Portugal, dan Prancis yang awalnya berpeluang menyapu bersih kemenangan justru gagal di matchday terakhir di grup masing-masing.
Selain itu, ada cukup banyak kejutan dan kontroversi yang terjadi selama fase grup Piala Dunia 2022. Berikut ulasan ringkasnya:
1. Pesan LGBT
Piala Dunia 2022 Qatar menandai kali pertama pesta sepak bola empat tahunan digelar di Timur Tengah. Dengan kultur Islam yang kuat, Qatar selaku tuan rumah melarang atribut komunitas LGBT, kegiatan prostitusi, dan minuman beralkohol selama acara berlangsung.
Kebijakan tersebut menuai pro dan kontra khususnya bagi timnas dan suporter negara-negara Eropa. FIFA sendiri sudah memastikan berdiri di pihak Qatar soal polemik ini, akan tetapi desakan untuk mendukung LGBT di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 sangat kental terasa.
Salah satunya ketika Jerman menghadapi Jepang di matchday pertama Grup E, skuad Die Mannschaft memperlihatkan gesture tutup mulut sebagai aksi protes terhadap pelarangan ban kapten berwarna pelangi di Piala Dunia 2022.
2. Timnas Jerman Tersingkir
Timnas Jerman yang difavoritkan mengangkat trofi Piala Dunia 2022 justru tersingkir di babak penyisihan grup. Celakanya, mereka bernasib sial setelah memenangi laga penutup grup melawan Kosta Rika dengan skor 4-2.
Saat itu Jerman gagal lolos karena Jepang mengalahkan Spanyol pada pertandingan lain yang digelar di Grup E. Beberapa orang berpendapat nasib buruk Jerman karena dukungan mereka terhadap kaum LGBT, namun yang pasti, skuad Die Mannschaft memang masih belum matang sejak ditinggal Toni Kroos dan Marco Reus.
3. Kejutan Negara-Negara Muslim
Piala Dunia 2022 Qatar seperti panggung bagi timnas negara-negara Muslim. Sebut saja kemenangan Timnas Arab Saudi atas Argentina dengan skor 2-1 di Grup C, 22 November 2022. Kemudian, keberhasilan Tunisa mengalahkan Prancis dengan skor 1-0 di Grup D, 30 November 2022.
Tak cuma itu, kejutan juga diperlihatkan Timnas Maroko setelah keluar sebagai juara Grup F yang dihuni Kroasia, Belgia, dan Kanada. Hakim Ziyech dkk memuncaki grup setelah menahan imbang finalis Piala Dunia 2018, Kroasia, dengan skor 0-0. Kemudian mereka mengalahkan Timnas Belgia yang pernah duduk di peringkat 1 FIFA dengan skor 2-0.
4. Digdaya Timnas Jepang
Bicara kejutan di Piala Dunia 2022 tidak adil rasanya kalau tidak menyinggung Timnas Jepang. Skuad berjuluk Samurai Biru awalnya dianggap underdog karena harus satu grup dengan Timnas Spanyol, Jerman, dan Kosta Rika. Namun, anggapan itu terbukti salah.
Selama babak penyisihan Grup E, Jepang berhasil melibas Jerman dan Spanyol masing-masing dengan skor 2-1. Skuad Samurai Biru lolos sebagai juara grup dengan 6 poin diikuti Spanyol dengan 4 poin, sedangkan Jerman harus tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Sejak kick-off pertama Piala Dunia 2022 mempertemukan tuan rumah Qatar vs Ekuador, 20 November 2022, terdapat 48 pertandingan yang sudah digelar di babak penyisihan grup.
Selama periode itu, sebanyak 120 gol berhasil dicetak oleh 92 pemain berbeda. Termasuk dua gol bunuh diri yang lahir dari kapten Timnas Jerman Manuel Neuer (ketika melawan Kosta Rika) dan bek tengah Maroko Nayef Aguerd (ketika melawan Kanada).
Pencetak gol terbanyak atau top skor sementara Piala Dunia 2022 dipegang lima pemain yakni Enner Valencia (Ekuador), Marcus Rashford (Inggris), Kylian Mbappe (Prancis), Cody Gakpo (Belanda), dan Alvaro Morata (Spanyol). Masing-masing sudah mencetak tiga gol.
Faktanya, tidak ada tim yang meraih poin sempurna selama fase penyisihan grup Piala Dunia 2022. Brasil, Portugal, dan Prancis yang awalnya berpeluang menyapu bersih kemenangan justru gagal di matchday terakhir di grup masing-masing.
Selain itu, ada cukup banyak kejutan dan kontroversi yang terjadi selama fase grup Piala Dunia 2022. Berikut ulasan ringkasnya:
1. Pesan LGBT
Piala Dunia 2022 Qatar menandai kali pertama pesta sepak bola empat tahunan digelar di Timur Tengah. Dengan kultur Islam yang kuat, Qatar selaku tuan rumah melarang atribut komunitas LGBT, kegiatan prostitusi, dan minuman beralkohol selama acara berlangsung.
Kebijakan tersebut menuai pro dan kontra khususnya bagi timnas dan suporter negara-negara Eropa. FIFA sendiri sudah memastikan berdiri di pihak Qatar soal polemik ini, akan tetapi desakan untuk mendukung LGBT di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 sangat kental terasa.
Salah satunya ketika Jerman menghadapi Jepang di matchday pertama Grup E, skuad Die Mannschaft memperlihatkan gesture tutup mulut sebagai aksi protes terhadap pelarangan ban kapten berwarna pelangi di Piala Dunia 2022.
2. Timnas Jerman Tersingkir
Timnas Jerman yang difavoritkan mengangkat trofi Piala Dunia 2022 justru tersingkir di babak penyisihan grup. Celakanya, mereka bernasib sial setelah memenangi laga penutup grup melawan Kosta Rika dengan skor 4-2.
Saat itu Jerman gagal lolos karena Jepang mengalahkan Spanyol pada pertandingan lain yang digelar di Grup E. Beberapa orang berpendapat nasib buruk Jerman karena dukungan mereka terhadap kaum LGBT, namun yang pasti, skuad Die Mannschaft memang masih belum matang sejak ditinggal Toni Kroos dan Marco Reus.
3. Kejutan Negara-Negara Muslim
Piala Dunia 2022 Qatar seperti panggung bagi timnas negara-negara Muslim. Sebut saja kemenangan Timnas Arab Saudi atas Argentina dengan skor 2-1 di Grup C, 22 November 2022. Kemudian, keberhasilan Tunisa mengalahkan Prancis dengan skor 1-0 di Grup D, 30 November 2022.
Tak cuma itu, kejutan juga diperlihatkan Timnas Maroko setelah keluar sebagai juara Grup F yang dihuni Kroasia, Belgia, dan Kanada. Hakim Ziyech dkk memuncaki grup setelah menahan imbang finalis Piala Dunia 2018, Kroasia, dengan skor 0-0. Kemudian mereka mengalahkan Timnas Belgia yang pernah duduk di peringkat 1 FIFA dengan skor 2-0.
4. Digdaya Timnas Jepang
Bicara kejutan di Piala Dunia 2022 tidak adil rasanya kalau tidak menyinggung Timnas Jepang. Skuad berjuluk Samurai Biru awalnya dianggap underdog karena harus satu grup dengan Timnas Spanyol, Jerman, dan Kosta Rika. Namun, anggapan itu terbukti salah.
Selama babak penyisihan Grup E, Jepang berhasil melibas Jerman dan Spanyol masing-masing dengan skor 2-1. Skuad Samurai Biru lolos sebagai juara grup dengan 6 poin diikuti Spanyol dengan 4 poin, sedangkan Jerman harus tersingkir dari Piala Dunia 2022.
(sto)