Francesco Bagnaia Ungkap Kehidupannya usai Juara MotoGP 2022

Selasa, 06 Desember 2022 - 09:33 WIB
loading...
Francesco Bagnaia Ungkap Kehidupannya usai Juara MotoGP 2022
Francesco Bagnaia mengungkap kehidupan setelah menjuarai MotoGP 2022. Pembalap Ducati Lenovo itu tetap berbelanja layaknya kehidupan normal. Foto: motogp.com
A A A
RIMINI - Francesco Bagnaia mengungkap kehidupan setelah menjuarai MotoGP 2022 tetap sama seperti biasanya. Pembalap Ducati Lenovo itu tetap berbelanja hingga pergi ke kantor pos layaknya kehidupan normal.



Bagnaia baru pertama kali menjuarai ajang balap motor paling bergengsi itu. Pecco berhasil menjegal rivalnya, Fabio Quartararo (Yamaha) untuk memenagi MotoGP dua kali beruntun.

Pada edisi 2022, Bagnaia dan Quartararo kembali bersaing bahkan sampai seri terakhir di Valencia. Akhirnya, pria asal Piedmont itu mengamankan titel dengan perbedaan 17 poin dari El Diablo.

Atas pencapaian itu, Bagnaia turut menghadiri acara FIM Awards yang merupakan malam penghargaan untuk semua orang yang berjasa di MotoGP 2022. Acara ini digelar di Rimini, Italia, Sabtu (3/12/2022).

Dengan mengenakan kemeja putih dan balutan jas hitam, Bagnaia berhenti sejenak di area pers Palazzo dei Congressi untuk berbincang dengan media. Dia menceritakan bagaimana kehidupan setelah jadi juara dunia MotoGP.

“Untuk saat ini saya terus berbelanja, pergi ke kantor pos. Jadi saat ini saya melakukan apa yang saya lakukan sebelumnya,” ucap Bagnaia.

Bagnaia agaknya belum tahu bagaimana mengalokasikan 1,5 juta Euro atau sekitar Rp24,27 miliar dan ditambah bonus 810 ribu Euro (Rp 13,1 miliar) sebagai hadiah bagi juara. Dia mengatakan, belum ada yang berubah dalam hidupnya.

“Saya tidak tahu bagaimana dan apakah ini akan mengubah hidup saya, saya tidak tahu,” ungkapnya, dikutip laman Paddock GP.

Bagnaia tidak ada indikasi terkena star syndrome. Dia justru tetap fokus menyiapkan performa terbaik untuk musim 2023. Apalagi dia tahu bahwa persaingan sudah semakin berat.



Di MotoGP 2023, Bagnaia bakal mengaspal dengan rekan sekaligus pesaing barunya, Enea Bastianini. Dia mendapat beban untuk mempertahankan gelar dan membawa Ducati kembali jadi juara konstruktor.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2162 seconds (0.1#10.140)