Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mencicipi Masakan Restoran di Qatar: Datangkan Bumbu dari Indonesia, Harga Kaki Lima
loading...
Wisatawan Indonesia sepertinya tidak akan kesulitan untuk menemukan makanan saat berkunjung ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 / Foto: MPI
A
A
A
DOHA - Wisatawan Indonesia sepertinya tidak akan kesulitan untuk menemukan makanan saat berkunjung ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 . Pasalnya, ada beberapa restoran yang menyediakan santapan khas Tanah Air.
Bahkan, makan di sini serasa berada di warteg (Warung Tegal) karena harganya yang murah. Namun, soal rasa jangan diragukan. Istilahnya, harga kaki lima, rasa bintang lima.
Ya, kondisi seperti itu bisa ditemui di Central Restaurant, Doha. Berada di wilayah Umm Ghuwailina, rumah makan ini mudah ditemui karena tak jauh dari Stasiun Metro National Museum.
BACA JUGA: Tim Media Korea Selatan Bantah Paulo Bento Mundur
Dari depan saja sudah terlihat bahwa restoran ini menyajikan masakan Indonesia karena tertulis pada plang mereka.
Menunya beragam, mulai dari nasi goreng, mie ayam bakso, soto ayam, bakso Jawa, mie goreng, sop iga, gulai kambing, tongseng, sate ayam, sate padang, hingga sate kambing.
Harganya pun cukup aman untuk kantong, mulai dari 5 riyal Qatar (Rp21.400) yang paling murah untuk aneka gorengan, hingga termahal 25 riyal Qatar (Rp107.450) untuk seporsi sate kambing.
BACA JUGA: Maroko Contek Jepang Hancurkan Spanyol yang Kuasai Bola Hingga 70 Persen
“Restoran ini berdiri dari 2006. Semua dari bumbu-bumbu kami datangkan dari Indonesia. Di sini kami tak mengkhususkan dari satu daerah Indonesia, intinya kami menyajikan masakan Indonesia, dari sate padang, tongseng, sop iga, ada semua. Banyak!” ucap Saturi Salman, pengelola Central Restaurant kepada MNC Portal Indonesia di Doha.
“Di sini harganya terjangkau. Di sini paling mahal 25 riyal, dan paling murah 5 riyal. Andalan kita sop iga, sate dan bakso,” ujarnya lagi.
Harganya yang terjangkau membuat banyak sekali orang Indonesia yang tinggal di Qatar datang ke restoran ini.
“Kita sering makan di sini. Selain enak, ini harganya ala warteg banget. Dan rasanya enak banget sih,” tutur Indah, salah satu pengunjung restoran yang sedang menikmati seporsi bakso bersama kawannya.
Bahkan, makan di sini serasa berada di warteg (Warung Tegal) karena harganya yang murah. Namun, soal rasa jangan diragukan. Istilahnya, harga kaki lima, rasa bintang lima.
Ya, kondisi seperti itu bisa ditemui di Central Restaurant, Doha. Berada di wilayah Umm Ghuwailina, rumah makan ini mudah ditemui karena tak jauh dari Stasiun Metro National Museum.
BACA JUGA: Tim Media Korea Selatan Bantah Paulo Bento Mundur
Dari depan saja sudah terlihat bahwa restoran ini menyajikan masakan Indonesia karena tertulis pada plang mereka.
Menunya beragam, mulai dari nasi goreng, mie ayam bakso, soto ayam, bakso Jawa, mie goreng, sop iga, gulai kambing, tongseng, sate ayam, sate padang, hingga sate kambing.
Harganya pun cukup aman untuk kantong, mulai dari 5 riyal Qatar (Rp21.400) yang paling murah untuk aneka gorengan, hingga termahal 25 riyal Qatar (Rp107.450) untuk seporsi sate kambing.
BACA JUGA: Maroko Contek Jepang Hancurkan Spanyol yang Kuasai Bola Hingga 70 Persen
“Restoran ini berdiri dari 2006. Semua dari bumbu-bumbu kami datangkan dari Indonesia. Di sini kami tak mengkhususkan dari satu daerah Indonesia, intinya kami menyajikan masakan Indonesia, dari sate padang, tongseng, sop iga, ada semua. Banyak!” ucap Saturi Salman, pengelola Central Restaurant kepada MNC Portal Indonesia di Doha.
“Di sini harganya terjangkau. Di sini paling mahal 25 riyal, dan paling murah 5 riyal. Andalan kita sop iga, sate dan bakso,” ujarnya lagi.
Harganya yang terjangkau membuat banyak sekali orang Indonesia yang tinggal di Qatar datang ke restoran ini.
“Kita sering makan di sini. Selain enak, ini harganya ala warteg banget. Dan rasanya enak banget sih,” tutur Indah, salah satu pengunjung restoran yang sedang menikmati seporsi bakso bersama kawannya.
(yov)
Explore More