Portugal vs Swiss: Goncalo Ramos Hat-trick, Selecao Das Quinas Tembus Perempat Final
loading...
Portugal melaju ke perempat final Piala Dunia 2022. Selecao Das Quinas bertahan di Qatar setelah melibas Swiss di Stadion Lusail, Doha, Rabu (7/12/2022) dini hari. Foto: REUTERS/Hannah Mckay
A
A
A
DOHA - Portugal berhasil melaju ke perempat final Piala Dunia 2022. Selecao Das Quinas masih bertahan di Qatar setelah melibas Swiss 6-1 di Stadion Lusail, Doha, Rabu (7/12/2022) dini hari.
Portugal tampil kesetanan saat melawan Swiss. Mereka sudah unggul 2-0 di babak pertama melalui Goncalo Ramos (17) dan Pepe (33).
Setelah jeda, Portugal menambah empat gol lagi melalui Ramos (51, 67), Raphael Guerreiro (55) dan Rafael Leao (90). Sementara Swiss hanya membalas melalui Manuel Akanji (58).
Ini berati Ramos menjadi pemain pertama yang mencatat hat-trick di Piala Dunia 2022. Berkat jasanya, Portugal melaju ke perempat final dan akan bertemu Maroko.
Swiss sempat memegang kendali pada awal laga. Permainan tenang nan efektif diterapkan pasukan Murat Yakin. Beberapa kali, mereka berhasil masuk ke area pertahanan Portugal.
Namun, Portugal dapat bertahan dengan solid. Situasi ini berlangsung hingga laga memasuki menit ke-10. Setelah itu, Diogo Dalot dkk perlahan mulai bangkit dari tekanan.
Portugal menekan pertahanan La Nati dengan serangan cepat. Pada menit ke-17, mereka bisa unggul lebih dulu. Gol itu dicetak Ramos (17’) yang melepaskan tembakan dari sudut sempit.
Unggul 1-0, Portugal semakin gencar melancarkan serangan. Permainan ofensif diinisiasi Joao Felix dengan mengirim umpan jauh untuk mendobrak pertahanan Swiss.
Portugal menambah keunggulan lewat Pepe (33’). Bek berusia 39 tahun itu menanduk bola usai menerima umpan Bruno Fernandes dari tendangan sudut. Skor jadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Swiss mencoba peruntungan dengan bermain lebih ofensif. Breel Embolo dkk menyerang sisi kanan dan kiri pertahanan Portugal.
Namun, Portugal yang terlampau solid akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 hingga babak pertama usai.
Pada awal babak kedua, Swiss bermain agresif sejak awal untuk mencetak gol balasan. Namun, pola serangan Xherdan Shaqiri dkk selalu terbaca oleh Portugal.
Swiss rupanya keasyikan menyerang. Portugal lalu menghukum mereka lewat serangan balik. Diogo Dalot yang bergerak di sisi kiri pertahanan Swiss berhasil mengirim umpan terukur ke kotak penalti. Umpan matang itu disambut dengan baik oleh Goncalo Ramos (51’), Portugal menjauh 3-0.
Semakin digdaya, Selecao Das Quinas kian nyaman melancarkan serangan beruntun. Empat menit berselang, Raphael Guerreiro (55’) berhasil mencetak gol lewat sepakan kerasnya. Namun, gol tersebut membuat Timnas Portugal lengah.
Swiss akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan lewat skema tendangan sudut. Adalah Manuel Akanji (57’) yang mampu menyontek bola masuk ke dalam gawang, kedudukan sementara berubah menjadi 1-4.
Usai gol itu, Timnas Portugal menurunkan tempo permainan untuk menunggu momentum serangan balik. La Nati dibiarkan mencari celah untuk membongkar solidnya pertahanan Selecao Das Quinas. Tak efektif, Timnas Portugal kembali mencetak gol lewat serangan mematikan.
Goncalo Ramos (67’) sukses mencatatkan nama untuk ketiga kalinya dalam pertandingan ini. Penyerang SL Benfica itu berhasil mengonversi umpan pendek Joao Felix, Portugal semakin nyaman memimpin 5-1.
Tertinggal cukup jauh, Swiss masih terus mencoba untuk bermain ofensif. Mereka terus berupaya untuk mendominasi jalannya pertandingan.
Sayangnya, Swiss masih belum menemukan solusi untuk membongkar pertahanan Portugal. Mereka tak mampu menambah gol lagi.
Pada menit ke-83, Stadion Lusail sempat bergemuruh usai Cristiano Ronaldo mencetak gol. Namun, pemain berusia 37 tahun itu terlanjur dalam posisi offside sehingga gol tidak disahkan oleh wasit.
Pada menit kritis, Portugal kembali menggetarkan jala gawang Yann Sommer. Leao (90+2) melepaskan tembakan terukur dari sudut kanan pertahanan Swiss, skor berubah jadi 6-1.
Pada akhirnya, Portugal mampu meraih kemenangan atas Swiss 6-1. Ini membuat mereka dipastikan berhadapan dengan Maroko di perempat final Piala Dunia 2022.
Susunan Pemain Portugal vs Swiss:
Portugal (4-3-3): Diogo Costa (GK), Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro, Otavinho, William Carvalho, Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Goncalo Ramos, Joao Felix.
Cadangan: Rui Patricio, Joao Palhinha, Cristiano Ronaldo, Andre Silva, Jose Sa, Rafael Leao, Vitinha, Joao Mario, Ruben Neves, Joao Cancelo, Ricardo Horta, Matheus Nunes, Antonio Silva.
Pelatih: Fernando Santos
Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer (GK), Edimilson Fernandes, Fabian Schar, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez, Remo Freuler, Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, Djibril Sow, Ruben Vargas, Breel Embolo.
Cadangan: Nico Elvedi, Denis Zakaria, Haris Seferovic, Renato Steffen, Jonas Omlin, Michael Aebischer, Christian Fassnacht, Eray Comert, Noah Okafor, Fabian Frei, Gregor Kobel, Phillip Kohn, Fabian Rieder, Ardon Jashari.
Pelatih: Murat Yakin
Portugal tampil kesetanan saat melawan Swiss. Mereka sudah unggul 2-0 di babak pertama melalui Goncalo Ramos (17) dan Pepe (33).
Setelah jeda, Portugal menambah empat gol lagi melalui Ramos (51, 67), Raphael Guerreiro (55) dan Rafael Leao (90). Sementara Swiss hanya membalas melalui Manuel Akanji (58).
Ini berati Ramos menjadi pemain pertama yang mencatat hat-trick di Piala Dunia 2022. Berkat jasanya, Portugal melaju ke perempat final dan akan bertemu Maroko.
Swiss sempat memegang kendali pada awal laga. Permainan tenang nan efektif diterapkan pasukan Murat Yakin. Beberapa kali, mereka berhasil masuk ke area pertahanan Portugal.
Namun, Portugal dapat bertahan dengan solid. Situasi ini berlangsung hingga laga memasuki menit ke-10. Setelah itu, Diogo Dalot dkk perlahan mulai bangkit dari tekanan.
Portugal menekan pertahanan La Nati dengan serangan cepat. Pada menit ke-17, mereka bisa unggul lebih dulu. Gol itu dicetak Ramos (17’) yang melepaskan tembakan dari sudut sempit.
Unggul 1-0, Portugal semakin gencar melancarkan serangan. Permainan ofensif diinisiasi Joao Felix dengan mengirim umpan jauh untuk mendobrak pertahanan Swiss.
Portugal menambah keunggulan lewat Pepe (33’). Bek berusia 39 tahun itu menanduk bola usai menerima umpan Bruno Fernandes dari tendangan sudut. Skor jadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Swiss mencoba peruntungan dengan bermain lebih ofensif. Breel Embolo dkk menyerang sisi kanan dan kiri pertahanan Portugal.
Namun, Portugal yang terlampau solid akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 hingga babak pertama usai.
Pada awal babak kedua, Swiss bermain agresif sejak awal untuk mencetak gol balasan. Namun, pola serangan Xherdan Shaqiri dkk selalu terbaca oleh Portugal.
Swiss rupanya keasyikan menyerang. Portugal lalu menghukum mereka lewat serangan balik. Diogo Dalot yang bergerak di sisi kiri pertahanan Swiss berhasil mengirim umpan terukur ke kotak penalti. Umpan matang itu disambut dengan baik oleh Goncalo Ramos (51’), Portugal menjauh 3-0.
Semakin digdaya, Selecao Das Quinas kian nyaman melancarkan serangan beruntun. Empat menit berselang, Raphael Guerreiro (55’) berhasil mencetak gol lewat sepakan kerasnya. Namun, gol tersebut membuat Timnas Portugal lengah.
Swiss akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan lewat skema tendangan sudut. Adalah Manuel Akanji (57’) yang mampu menyontek bola masuk ke dalam gawang, kedudukan sementara berubah menjadi 1-4.
Usai gol itu, Timnas Portugal menurunkan tempo permainan untuk menunggu momentum serangan balik. La Nati dibiarkan mencari celah untuk membongkar solidnya pertahanan Selecao Das Quinas. Tak efektif, Timnas Portugal kembali mencetak gol lewat serangan mematikan.
Goncalo Ramos (67’) sukses mencatatkan nama untuk ketiga kalinya dalam pertandingan ini. Penyerang SL Benfica itu berhasil mengonversi umpan pendek Joao Felix, Portugal semakin nyaman memimpin 5-1.
Tertinggal cukup jauh, Swiss masih terus mencoba untuk bermain ofensif. Mereka terus berupaya untuk mendominasi jalannya pertandingan.
Sayangnya, Swiss masih belum menemukan solusi untuk membongkar pertahanan Portugal. Mereka tak mampu menambah gol lagi.
Pada menit ke-83, Stadion Lusail sempat bergemuruh usai Cristiano Ronaldo mencetak gol. Namun, pemain berusia 37 tahun itu terlanjur dalam posisi offside sehingga gol tidak disahkan oleh wasit.
Pada menit kritis, Portugal kembali menggetarkan jala gawang Yann Sommer. Leao (90+2) melepaskan tembakan terukur dari sudut kanan pertahanan Swiss, skor berubah jadi 6-1.
Pada akhirnya, Portugal mampu meraih kemenangan atas Swiss 6-1. Ini membuat mereka dipastikan berhadapan dengan Maroko di perempat final Piala Dunia 2022.
Susunan Pemain Portugal vs Swiss:
Portugal (4-3-3): Diogo Costa (GK), Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro, Otavinho, William Carvalho, Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Goncalo Ramos, Joao Felix.
Cadangan: Rui Patricio, Joao Palhinha, Cristiano Ronaldo, Andre Silva, Jose Sa, Rafael Leao, Vitinha, Joao Mario, Ruben Neves, Joao Cancelo, Ricardo Horta, Matheus Nunes, Antonio Silva.
Pelatih: Fernando Santos
Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer (GK), Edimilson Fernandes, Fabian Schar, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez, Remo Freuler, Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, Djibril Sow, Ruben Vargas, Breel Embolo.
Cadangan: Nico Elvedi, Denis Zakaria, Haris Seferovic, Renato Steffen, Jonas Omlin, Michael Aebischer, Christian Fassnacht, Eray Comert, Noah Okafor, Fabian Frei, Gregor Kobel, Phillip Kohn, Fabian Rieder, Ardon Jashari.
Pelatih: Murat Yakin
(mirz)
Explore More