Profil Kazuyoshi Miura Pesepak Bola Tertua di Dunia yang Mengejutkan
loading...
Profil Kazuyoshi Miura: Pesepak Bola Tertua di Dunia yang Mengejutkan/The Sun
A
A
A
Profil Kazuyoshi Miura , pesepak bola tertua di dunia yang akan terus melanjutkan kariernya sebagai pemain sepak bola profesional meski sudah berusia 55 tahun. Kabar terbaru, King Kazu menemukan klub baru di Eropa untuk memperpanjang karier panjangnya selama 36 tahun.
Hebatnya, penyerang berusia 55 tahun, yang menghabiskan satu dekade menjadi bintang tim nasional Jepang, memulai karier profesionalnya pada tahun 1986 bersama tim Brasil Santos. Sejak itu ia telah berpindah tim sebanyak 14 kali - tetapi telah menghabiskan 17 tahun bersama Yokohama FC sebelum dipinjamkan ke Suzuka Point Getters awal tahun ini.
Menurut Nikkan Sport, King Kazu sekarang akan bergabung dengan klub divisi dua Portugal, Oliveirense. Miura, yang bermain sebelum Lionel Messi lahir, terlihat di bandaraai pemain menuju Portugal pada hari Rabu menjelang kepindahannya.
Ikon sepak bola ini awalnya menjadi bintang di awal 90-an ketika ia mengalahkan legenda Inggris Gary Lineker, yang bermain untuk Grampus Eight, untuk penghargaan pemain paling berharga di J-League. Sang penyerang mengantongi 117 gol dalam 192 penampilan untuk Verdy Kawasaki dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia pada tahun 1992 - mengalahkan Lineker untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Itu menyebabkan peminjaman ke klub Italia Genoa diikuti dengan perpindahan permanen ke Dinamo Zagreb di Kroasia. Dia kemudian kembali ke Jepang pada tahun 1999 bersama Kyoto Sanga.
Berikutnya adalah tugas lima tahun bersama Vissel Kobe, sebelum ia pindah ke Yokohama pada tahun 2005. Miura juga menghabiskan satu dekade bermain untuk Jepang antara tahun 1990 dan 2000, mencetak 55 gol sensasional dalam 89 penampilan.
Tapi dia sangat tidak pernah berhasil ke Piala Dunia karena Jepang gagal lolos pada tahun 1994 dan dia kemudian secara kontroversial dikeluarkan dari skuad mereka untuk turnamen tahun 1998. Dijuluki "King Kazu", penyerang veteran itu mengungkapkan awal tahun ini bahwa dia berencana untuk terus bermain sampai dia berusia 60 tahun.
Hebatnya, penyerang berusia 55 tahun, yang menghabiskan satu dekade menjadi bintang tim nasional Jepang, memulai karier profesionalnya pada tahun 1986 bersama tim Brasil Santos. Sejak itu ia telah berpindah tim sebanyak 14 kali - tetapi telah menghabiskan 17 tahun bersama Yokohama FC sebelum dipinjamkan ke Suzuka Point Getters awal tahun ini.
Menurut Nikkan Sport, King Kazu sekarang akan bergabung dengan klub divisi dua Portugal, Oliveirense. Miura, yang bermain sebelum Lionel Messi lahir, terlihat di bandaraai pemain menuju Portugal pada hari Rabu menjelang kepindahannya.
Ikon sepak bola ini awalnya menjadi bintang di awal 90-an ketika ia mengalahkan legenda Inggris Gary Lineker, yang bermain untuk Grampus Eight, untuk penghargaan pemain paling berharga di J-League. Sang penyerang mengantongi 117 gol dalam 192 penampilan untuk Verdy Kawasaki dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia pada tahun 1992 - mengalahkan Lineker untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Itu menyebabkan peminjaman ke klub Italia Genoa diikuti dengan perpindahan permanen ke Dinamo Zagreb di Kroasia. Dia kemudian kembali ke Jepang pada tahun 1999 bersama Kyoto Sanga.
Berikutnya adalah tugas lima tahun bersama Vissel Kobe, sebelum ia pindah ke Yokohama pada tahun 2005. Miura juga menghabiskan satu dekade bermain untuk Jepang antara tahun 1990 dan 2000, mencetak 55 gol sensasional dalam 89 penampilan.
Tapi dia sangat tidak pernah berhasil ke Piala Dunia karena Jepang gagal lolos pada tahun 1994 dan dia kemudian secara kontroversial dikeluarkan dari skuad mereka untuk turnamen tahun 1998. Dijuluki "King Kazu", penyerang veteran itu mengungkapkan awal tahun ini bahwa dia berencana untuk terus bermain sampai dia berusia 60 tahun.
(aww)
Explore More