Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
5 Fakta Menarik Jelang Brasil vs Kroasia: Samba Punya Rekor Bagus
loading...
Tim favorit juara Brasil akan menghadapi kuda hitam Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022/Foto/Reuters
A
A
A
DOHA - Tim favorit juara Brasil akan menghadapi kuda hitam Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022. Ada lima fakta menarik jelang bentok kedua tim di Education City Stadium, Jumat (9/12/2022) pukul 22.00 WIB
Selecao -julukan Timnas Brasil- menjadi salah satu tim unggulan di ajang empat tahunan tersebut. Mereka diunggulkan ketimbang Kroasia untuk maju ke babak berikutnya. Bursa taruhan menempatkan Brasil -275 melawan Kroasia (+725) di perempat final.
Selecao pun ingin memperbaiki performa, setelah gagal mendapatkan hasil bagus di Piala Dunia 2018. Pasalnya Timnas Brasil hanya mampu melaju ke babak perempat final, sebelum disingkirkan Belgia dengan skor 1-2.
Di sisi lain, Kroasia akan mencoba membayar kegagalan untuk menjadi juara Piala Dunia 2018. Pasalnya Vatreni -julukan Timnas Kroasia- memiliki kesempatan menjadi juara di ajang empat tahunan tersebut, tetapi harus puas menjadi runner-up usai kalah 2-4 dari Prancis di babak final.
5 fakta Jelang laga Kroasia vs Brasil
* Brasil tidak pernah kalah dalam empat pertemuan sebelumnya melawan Kroasia. Laga nanti merupakan pertemuan pertama mereka sejak Brasil menang dalam laga persahabatan 2-0 pada Juni 2018.
* Brasil sebagai wakil Amerika Selatan ingin mencapai semifinal Piala Dunia untuk kesembilan kalinya, dengan hanya Jerman (12) yang melakukannya lebih banyak.
* Kroasia, runner-up Piala Dunia 2018, telah mencapai setidaknya empat besar kompetisi pada kedua kesempatan sebelumnya mereka berhasil lolos dari babak grup (1998 dan 2018).
* Kroasia maju ke babak sistem gugur Piala Dunia Qatar 2022 setelah finis di depan Belgia dan Kanada, tetapi di tempat kedua di belakang Maroko di Grup F.
* Kroasia memiliki sejumlah pemain berpengalaman, seperti Luka Modric, Ivan Perisic, Dejan Lovren dan Andrej Kramaric, dengan Josko Gvardiol salah satu bintang yang menonjol di turnamen ini. Sedangkan kiper Dominik Livakovic adalah pahlawan di babak terakhir, menjadi penjaga gawang ketiga dalam sejarah Piala Dunia yang menyelamatkan sebanyak tiga penalti dalam adu penalti.
Selecao -julukan Timnas Brasil- menjadi salah satu tim unggulan di ajang empat tahunan tersebut. Mereka diunggulkan ketimbang Kroasia untuk maju ke babak berikutnya. Bursa taruhan menempatkan Brasil -275 melawan Kroasia (+725) di perempat final.
Selecao pun ingin memperbaiki performa, setelah gagal mendapatkan hasil bagus di Piala Dunia 2018. Pasalnya Timnas Brasil hanya mampu melaju ke babak perempat final, sebelum disingkirkan Belgia dengan skor 1-2.
Di sisi lain, Kroasia akan mencoba membayar kegagalan untuk menjadi juara Piala Dunia 2018. Pasalnya Vatreni -julukan Timnas Kroasia- memiliki kesempatan menjadi juara di ajang empat tahunan tersebut, tetapi harus puas menjadi runner-up usai kalah 2-4 dari Prancis di babak final.
5 fakta Jelang laga Kroasia vs Brasil
* Brasil tidak pernah kalah dalam empat pertemuan sebelumnya melawan Kroasia. Laga nanti merupakan pertemuan pertama mereka sejak Brasil menang dalam laga persahabatan 2-0 pada Juni 2018.
* Brasil sebagai wakil Amerika Selatan ingin mencapai semifinal Piala Dunia untuk kesembilan kalinya, dengan hanya Jerman (12) yang melakukannya lebih banyak.
* Kroasia, runner-up Piala Dunia 2018, telah mencapai setidaknya empat besar kompetisi pada kedua kesempatan sebelumnya mereka berhasil lolos dari babak grup (1998 dan 2018).
* Kroasia maju ke babak sistem gugur Piala Dunia Qatar 2022 setelah finis di depan Belgia dan Kanada, tetapi di tempat kedua di belakang Maroko di Grup F.
* Kroasia memiliki sejumlah pemain berpengalaman, seperti Luka Modric, Ivan Perisic, Dejan Lovren dan Andrej Kramaric, dengan Josko Gvardiol salah satu bintang yang menonjol di turnamen ini. Sedangkan kiper Dominik Livakovic adalah pahlawan di babak terakhir, menjadi penjaga gawang ketiga dalam sejarah Piala Dunia yang menyelamatkan sebanyak tiga penalti dalam adu penalti.
(sha)
Explore More