Dua Kali Dieliminasi Argentina, Louis Van Gaal: Cara Kami Tersingkir Sangat Menyakitkan
loading...
Pelatih Timnas Belanda Louis van Gaal kecewa berat pasukannya tersingkir di Piala Dunia 2022/Foto/MPI/Abdul Haris
A
A
A
LUSAIL - Pelatih Timnas Belanda Louis van Gaal kecewa berat pasukannya tersingkir di Piala Dunia 2022. Yang membuatnya lebih sakit, De Oranje kalah lewat drama adu penalti 3-4 dari Argentina pada perempat final di Stadion Lusail, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
Belanda melakukan comeback luar biasa setelah tertinggal dua gol dari Argentina. Gol Tim Tango dikemas Nahuel Molina pada menit ke-35 dan eksekusi penalti Lionel Messi (73).
Namun, motivasi Belanda meningkat jelang laga babak kedua berakhir. Dalam sepuluh menit terakhir, De Oranje bangkit dan mampu menyamakan skor lewat dua gol Wout Weghorst pada menit ke-83 dan 90+11.
Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu hingga adu penalti. Dalam tos-tosan itu, Argentina memastikan kemenangan karena dua penendang pertama Belanda, Virgil Van Dijk danSteven Berghuis,gagal.
"Di babak pertama, kami tak bisa memenangkan penguasaan bola, tapi di babak kedua kami mendapatkan solusi," ujar Van Gaal pada jumpa pers usai laga.
"Dan ini kedua kali beruntun kami kalah dari Argentina di Piala Dunia dengan pelatih yang sama," tuturnya menceritakan kegagalan serupa dirinya saat membawa Belanda pada Piala Dunia 2014 (Van Gaal dikalahkan Argentina lewat penalti di semifinal).
"Sangat menyakitkan jika melihat cara kami tersingkir," katanya lagi.
Belanda melakukan comeback luar biasa setelah tertinggal dua gol dari Argentina. Gol Tim Tango dikemas Nahuel Molina pada menit ke-35 dan eksekusi penalti Lionel Messi (73).
Namun, motivasi Belanda meningkat jelang laga babak kedua berakhir. Dalam sepuluh menit terakhir, De Oranje bangkit dan mampu menyamakan skor lewat dua gol Wout Weghorst pada menit ke-83 dan 90+11.
Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu hingga adu penalti. Dalam tos-tosan itu, Argentina memastikan kemenangan karena dua penendang pertama Belanda, Virgil Van Dijk danSteven Berghuis,gagal.
"Di babak pertama, kami tak bisa memenangkan penguasaan bola, tapi di babak kedua kami mendapatkan solusi," ujar Van Gaal pada jumpa pers usai laga.
"Dan ini kedua kali beruntun kami kalah dari Argentina di Piala Dunia dengan pelatih yang sama," tuturnya menceritakan kegagalan serupa dirinya saat membawa Belanda pada Piala Dunia 2014 (Van Gaal dikalahkan Argentina lewat penalti di semifinal).
"Sangat menyakitkan jika melihat cara kami tersingkir," katanya lagi.
(sha)
Explore More