Misi PSM Lanjutkan Rekor dan Hentikan Dominasi Bhayangkara FC

Minggu, 11 Desember 2022 - 23:33 WIB
loading...
Misi PSM Lanjutkan Rekor dan Hentikan Dominasi Bhayangkara FC
Pelatih PSM Bernardo Tavares siap kembali mendampingi anak asuhnya saat menantang Bhayangkara FC, Senin (12/12/2022). Dia pun bertekad melanjutkan rekor. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - PSM akan menantang Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Senin (12/12) sore ini. Juku Eja bertekad melanjutkan tren positifnya dan mempertahankan posisi puncak klasemen.

Selain itu, PSM akan menjadikan laga ini sebagai momentum untuk menghentikan dominasi Bhayangkara FC. Sebab pada head to head 5 laga terakhir pertemuan kedua tim, The Guardians tak terkalahkan 4 laga beruntun.

PSM cuma sekali menang dengan skor 2-1 pada Liga 1 2019. Selebihnya, Bhayangkara FC menang 2 kali dan imbang 2 kali. Dominasi ini yang coba dihentikan Juku Eja.



“PSM terakhir menang tahun 2019, itu sekitar 3 tahun lalu. Tapi kita akan mencoba bermain dengan sekuat tenaga di lapangan,” kata Pelatih PSM, Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers jelang laga pada Ahad (11/12) kemarin.

Bernardo mengatakan, jadwal begitu padat usai kompetisi kembali dilanjutkan. Tim cuma waktu istirahat 3 sampai 4 hari saja, lalu bermain lagi.



“Kita tidak punya waktu yang banyak untuk persiapan yang matang. Seperti biasa, kita cukup recovery dan bertanding lagi,” ujar Bernardo.

PSM punya momentum menghentikan dominasi Bhayangkara FC. Juku Eja sedang dalam kondisi yang onfire. Mereka belum pernah menelan kekalahan pada Liga 1 musim ini.

Juku Eja menorehkan catatan luar biasa dari 12 laga, dengan membukukan 8 kemenangan dan 4 kali imbang. Hasil itu membuat PSM kokoh di puncak.



Nah catatan apik itu ingin dilanjutkan PSM saat menantang Bhayangkara FC. Misinya ialah melanjutkan rekor, sembari menghentikan dominasi. Namun Bernardo tetap mewaspadai persiapan The Guardians.

“Saya melihat, laga besok akan jadi sulit. Bhayangkara punya pemain bagus dan cepat. Kita harus siap dan kuat, kalau tidak Bhayangkara akan bisa mengalahkan kita,” sebutnya.

Bhayangkara FC dipastikan tanpa Andik Vermansah. Andik mendapat cedera otot hamstring saat membela timnya menghadapi Bali United. Namun bagi Bernardo, hal itu tak mempengaruhi kualitas The Guardians.

“Saya tidak tahu bahwa dia (Andik) cedera atau tidak, saya bukan dokter. Dan dia juga Cuma satu pemain, dan mereka adalah satu tim. Siapapun bisa menggantikannya,” bebernya.



Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyo Putro mengungkapkan timnya siap melawan PSM. Pihaknya juga sudah melakukan evaluasi terhadap kekalahan melawan Bali United di laga sebelumnya.

“Kami sudah siapkan tim ini, setelah melawan Bali, sudah ada diperbaiki. Motivasi kami ialah berusaha memenangkan pertandingan di setiap pertandingan. Apapun yang terjadi, pemain harus tetap menjaga chemistry,” ungkapnya dalam sesi konferensi pers jelang laga, kemarin.

Sebagai pelatih, Widodo punya catatan menarik saat tim yang ditukanginya melawan PSM. Seperti pada Liga 1 2017 lalu yang saat itu menukangi Bali United, Juku Eja harus menyerah 0-1 di kandangnya sendiri, Stadion Mattoanging. Pada musim lalu, Widodo yang memegang Persita, juga berhasil membuat PSM menyerah 0-2 di putaran kedua.

Bagi Widodo, PSM saat ini berbeda dari musim-musim sebelumnya. Ia mengakui Juku Eja tak lagi bergantung pada satu pemain, melainkan kerja sama tim yang dari semua lini.

“PSM memang tim produktif sekali, dari segala lini bisa mencetak gol, ini yang perlu diwaspadai. Siapapun yang masuk di sepertiga pertahanan kita, harus diwaspadai. Baik itu striker dan lainnya, inilah kunci untuk meredam permainan mereka,” tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)