Prancis vs Maroko, Deschamps Sudah Kantungi Rahasia Kekuatan Singa Atlas
loading...
A
A
A
AL KHOR - Pelatih Prancis, Didier Deschamps telah menganalisis kekuatan Maroko jelang semifinal Piala Dunia 2022. Dia mengaku sudah paham mengapa Singa Atlas kerap mengejutkan tim-tim besar.
Prancis akan ditantang Maroko pada babak empat besar di Al-Bayt Stadium, Al-Khor, Kamis (15/12/2022 dini hari. Banyak publik yang menati kejutan di laga ini.
Sebagai juara bertahan Piala Dunia, Prancis tentu lebih difavoritkan untuk melaju ke final. Terlebih Maroko tergolong minim pengalaman di turnamen sepak bola empat tahunan itu.
Namun, status unggulan atau favorit terbukti tidak banyak berpengaruh pada Piala Dunia edisi kali ini. Mereka justru pernah dikalahkan tim medioker.
Belgia, Spanyol dan Portugal sudah menjadi contoh korban kejutan anak asuh Walid Regragui. Mereka justru tidak berdaya dihadapan Maroko.
Deschamps mengaku sudah paham mengapa Maroko dapat menyulitkan tim-tim besar selama tampil di Qatar. Menurutnya, solidnya organisasi permainan menjadi kunci wakil Afrika itu.
Dia mengklaim sudah memecahkan teka-teki untuk mengatasi solidnya permainan Maroko. Deschamps menyatakan bahwa Prancis akan membuat lawan kewalahan.
“Mereka memiliki organisasi yang baik, sangat rasional, di mana mereka merasa nyaman dan di situlah kekuatan mereka bertumpu,” kata Deshcamps dilansir Mundo Deportivo.
“Kami telah menganalisisnya dan kami akan mencoba membuat masalah bagi mereka. Sejauh ini belum ada yang menemukan solusi terhadap mereka,” lanjut pelatih berusia 54 tahun itu.
Prancis akan ditantang Maroko pada babak empat besar di Al-Bayt Stadium, Al-Khor, Kamis (15/12/2022 dini hari. Banyak publik yang menati kejutan di laga ini.
Sebagai juara bertahan Piala Dunia, Prancis tentu lebih difavoritkan untuk melaju ke final. Terlebih Maroko tergolong minim pengalaman di turnamen sepak bola empat tahunan itu.
Namun, status unggulan atau favorit terbukti tidak banyak berpengaruh pada Piala Dunia edisi kali ini. Mereka justru pernah dikalahkan tim medioker.
Belgia, Spanyol dan Portugal sudah menjadi contoh korban kejutan anak asuh Walid Regragui. Mereka justru tidak berdaya dihadapan Maroko.
Deschamps mengaku sudah paham mengapa Maroko dapat menyulitkan tim-tim besar selama tampil di Qatar. Menurutnya, solidnya organisasi permainan menjadi kunci wakil Afrika itu.
Dia mengklaim sudah memecahkan teka-teki untuk mengatasi solidnya permainan Maroko. Deschamps menyatakan bahwa Prancis akan membuat lawan kewalahan.
“Mereka memiliki organisasi yang baik, sangat rasional, di mana mereka merasa nyaman dan di situlah kekuatan mereka bertumpu,” kata Deshcamps dilansir Mundo Deportivo.
“Kami telah menganalisisnya dan kami akan mencoba membuat masalah bagi mereka. Sejauh ini belum ada yang menemukan solusi terhadap mereka,” lanjut pelatih berusia 54 tahun itu.