Profil Orang Tua Mbappe: Ayah Imigran Prancis, Ibu Keturunan Aljazair
loading...
A
A
A
JAKARTA - Profil orang tua Kylian Mbappe ada di artikel ini. Mbappe adalah pesepak bola Timnas Prancis yang lahir dari keluarga campuran yang ekonominya lemah.
Ayah Mbappe, Wilfried Mbappe, adalah imigran Prancis yang berasal dari Kamerun. Sedangkan sang ibunda, Fayza Lamari, berasal dari Aljazair.
Mbappe lahir di Paris, Prancis, 20 Desember 1998. Sejak masa kecil, Mbappe sudah diperkenalkan ajaran Islam mengingat kedua orang tuanya merupakan pemeluk agama Islam yang cukup taat.
Meski dapat pendidikan agama yang bagus, masa muda Kylian Mbappe tidak begitu menyenangkan. Ia dibesarkan di pinggiran kota Paris (Bondy), sebuah kota yang pernah dirusak oleh kekerasan dan kerusuhan.
Kerusuhan tahun 2005 adalah salah satu yang terburuk di komune, karena terjadi pembakaran banyak mobil dan bangunan umum.
Walaupun hidup di masa sulit, orang tua Mbappe sangat peduli pada masa depan putra mereka. Keduanya ingin Mbappe tumbuh sebagai pesepak bola top karena sang ayah adalah pelatih sepak bola, sedangkan ibunda adalah atlet bola tangan tim nasional Prancis.
Kecintaan Wilfried dan Fayza Lamari pada dunia olahraga membuat Mbappe tumbuh sebagai atlet yang punya motivasi. Apalagi, Mbappe lahir saat Prancis tengah merayakan euforia gelar Piala Dunia 1998.
Ayah Mbappe, Wilfried Mbappe, adalah imigran Prancis yang berasal dari Kamerun. Sedangkan sang ibunda, Fayza Lamari, berasal dari Aljazair.
Mbappe lahir di Paris, Prancis, 20 Desember 1998. Sejak masa kecil, Mbappe sudah diperkenalkan ajaran Islam mengingat kedua orang tuanya merupakan pemeluk agama Islam yang cukup taat.
Meski dapat pendidikan agama yang bagus, masa muda Kylian Mbappe tidak begitu menyenangkan. Ia dibesarkan di pinggiran kota Paris (Bondy), sebuah kota yang pernah dirusak oleh kekerasan dan kerusuhan.
Kerusuhan tahun 2005 adalah salah satu yang terburuk di komune, karena terjadi pembakaran banyak mobil dan bangunan umum.
Walaupun hidup di masa sulit, orang tua Mbappe sangat peduli pada masa depan putra mereka. Keduanya ingin Mbappe tumbuh sebagai pesepak bola top karena sang ayah adalah pelatih sepak bola, sedangkan ibunda adalah atlet bola tangan tim nasional Prancis.
Kecintaan Wilfried dan Fayza Lamari pada dunia olahraga membuat Mbappe tumbuh sebagai atlet yang punya motivasi. Apalagi, Mbappe lahir saat Prancis tengah merayakan euforia gelar Piala Dunia 1998.
(sto)