Prancis Ngalap Berkah Jersey Serbabiru Juara Piala Dunia 2018 saat Lawan Argentina

Prancis ngalap berkah jersey serbabiru juara Piala Dunia 2018 saat menghadapi Argentina di final Piala Dunia 2022 yang digelar Minggu besok 18 Desember. Kendati tidak dipakai sekalipun di Piala Dunia 2022, Prancis berharap bahwa mereka beruntung lagi memakai jersey biru saat menghadapi Argentina.

Les Bleus memastikan final Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Maroko 2-0 di semifinal pada hari Rabu. Sedangkan Argentina lolos ke final dengan mengalahkan Kroasia 3-0. Tim Didier Deschamps menjadi juara dunia pada tahun 2018 di Rusia saat mengenakan seragam serbabiru.



Sekarang mereka akan mengenakan seragam dengan warna yang sama persis seperti saat mereka mengalahkan Kroasia empat tahun lalu di final. Prancis telah mengenakan jersey biru dengan celana pendek putih dan kaus kaki merah untuk keseluruhan petualangan mereka di Piala Dunia 2022 Qatar.

Warna ini menyerupai Tricolore Prancis - dengan satu-satunya pengecualian yang terjadi pada pertandingan terakhir mereka di babak penyisihan grup melawan Tunisia. Argentina akan mengenakan kemeja bergaris-garis putih dan biru yang ikonik, celana pendek putih, dan kaus kaki putih dan biru pada final Minggu besok.

Dan karena adanya bentrokan seragam, itu berarti Prancis harus mengganti pakaian mereka dan turun ke lapangan dengan kemeja dan kaus kaki biru agar sesuai dengan jersey mereka. Argentina berharap memenangkan Piala Dunia untuk ketiga kalinya, namun Prancis lah yang memiliki ambisi mencetak sejarah tahun ini.



Prancis berharap untuk menjadi negara pertama sejak Brasil pada tahun 1962 yang berhasil mempertahankan mahkota juara. Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron diduga ingin membawa sekelompok pemain yang cedera ke final. Deschamps telah berhasil membimbing juara bertahan ke ambang mahkota lain meskipun menderita sejumlah pukulan cedera yang melumpuhkan.

Duo gelandang Paul Pogba dan N'Golo Kante keduanya absen dari turnamen, sementara Karim Benzema dipilih untuk beraksi sebelum dia juga dikesampingkan. Namun, Macron dilaporkan ingin melibatkan para pemain ini dan hadir untuk acara hari Minggu.