Makna Jubah Bisht yang Dipasangkan Emir Qatar ke Lionel Messi, Menunjukkan Strata Sosial

DOHA - Ada pemandangan menarik saat Argentina merayakan sukses menjuarai Piala Dunia 2022. Lionel Messi dipasangkan jubah Bisht oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.



La Albiceleste menggelar pesta di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022). Mereka mengalahkan Prancis 4-2 lewat adu penalti setelah imbang 3-3 selama 120 menit.

Messi mencetak dua gol (23 dan 108). Satu gol tambahan dicetak Angel di Maria (32). Sementara Kylian Mbappe mencatat hat-trick (80, 81, dan 118) bagi Prancis.

Momen itu terjadi beberapa saat setelah Messi menerima medali emas di podium juara. Sebelum mengangkat trofi bersama rekan-rekannya, Emir Qatar menyelendangkan kain transparan berwarna hitam dengan garis kuning yang menutupi sekujur tubuh Messi.

La Pulga menerimanya dengan senyuman dan tampak gagah setelahnya. Dia pun tak sabar mengangkat trofi yang diidamkan sejak kecil. Lantas apa arti dari jubah Bisht?

Berdasarkan laman Arab News, Bisht adalah pakaian tradisional atau jubah panjang yang digunakan oleh kaum pria di Arab.

Jubah ini dibuat dari bahan dasar benang wol atau sutera berwana cream, putih, coklat, atau hitam.

Awalnya bisht hanya digunakan bangsa Arab pada musim dingin. Tapi, seiring berkembangnya zaman, Bisht kini menjadi pakaian kebesaran yang dikenakan untuk menghadiri acara formal.

Semakin ke sini, penggunaan Bisht semakin dihormati. Jubah ini bisa menunjukkan strata sosial menengah ke atas di kalangan bangsa Arab.