Cedera Parah, Errol Spence Target Comeback April, Mei atau Juni

Errol Spence Jr. menunda rencana kembali ke ring usai mengalami kecelakaan yang membuatnya cedera parah. Kendati cedera yang dialami Spence dalam tabrakan beruntun pada tanggal 10 Desember tidak seserius yang dialaminya dalam kecelakaan maut pada bulan Oktober 2019, juara kelas welter IBF/WBA/WBC tak terkalahkan ini mengakui dalam sebuah wawancara dengan Brian Custer dari Showtime bahwa ia terluka cukup parah dan membutuhkan waktu istirahat dari latihan.



Spence mengatakan kepada Custer bahwa dia berharap untuk mengumumkan pertarungan berikutnya, mungkin melawan rivalnya, Keith Thurman, beberapa hari setelah mobil SUV-nya ditabrak di daerah Dallas, Amerika Serikat. "Saya akan mengumumkan pertarungan mungkin sekitar tiga, empat hari setelah kecelakaan saya," kata Spence. "Tapi, Anda tahu, banyak hal yang mulai terasa sakit dan hal-hal seperti itu, jadi kami agak memundurkannya dan [akan] menunggu pengumuman."

Custer melakukan wawancara di sela-sela pertandingan selama siaran Showtime dari The Chelsea di dalam The Cosmopolitan of Las Vegas. Frank Martin, penantang kelas ringan tak terkalahkan yang dipromosikan oleh perusahaan Spence, mendominasi penantang yang sebelumnya tak terkalahkan, Michel Rivera, dalam laga utama dan memenangkan keputusan angka mutlak 12 ronde.

Cedera Spence yang berusia 32 tahun cukup parah sehingga Spence mungkin tidak akan bertarung sampai setidaknya dua bulan kemudian dari yang diperkirakan. Spence yang memiliki rekor 28-0 (22 KO), yang baru-baru ini mengalahkan Yordenis Ugas dengan technical knockout ronde ke-10 pada 16 April, sebelum kecelakaan itu diperkirakan akan bertarung pada bulan Februari.

"Mungkin sekitar bulan Mei atau Juni - Mei atau Juni, April, Mei atau Juni," kata Spence, yang tidak memberikan rincian spesifik tentang cederanya. "Saya hanya harus, Anda tahu, berbicara dengan tim saya, Anda tahu. Semoga, Anda tahu, saya akan pulih seratus persen. Saya yakin saya akan pulih seratus persen karena saya pernah mengalami kecelakaan yang lebih buruk. Saya pernah mengalami kecelakaan yang lebih buruk. Namun, Anda tahu, bicaralah dengan tim saya, Anda tahu, dan semoga bisa menemukan hari yang cocok bagi kami berdua dan mewujudkannya,"paparnya.

Spence menderita luka dan goresan di wajah dan tubuhnya serta kerusakan gigi saat Ferrari-nya terbalik beberapa kali di pusat kota Dallas tiga tahun lalu. Spence terlontar dari mobilnya saat kecelakaan itu, namun ia berhasil melanjutkan kariernya dan secara meyakinkan mengalahkan mantan juara dua divisi Danny Garcia saat atlet Olimpiade AS 2012 itu kembali ke atas ring pada bulan Desember 2020 di AT&T Stadium di Arlington, Texas.



Enam bulan yang lalu, Spence, dari DeSoto, Texas, mengaku bersalah karena mengemudi dalam keadaan mabuk saat terjadi kecelakaan tersebut. Surat izin mengemudinya ditangguhkan dan ia dijatuhi hukuman tiga hari penjara, tetapi Spence diberi kredit untuk waktu yang telah dijalani.

Karier Spence kembali terganggu pada Agustus 2021, saat ia terpaksa mundur dari laga pay-per-view melawan Manny Pacquiao karena retina kirinya robek. Spence menarik diri dari pertarungan Pacquiao hanya 11 hari sebelum pertarungan itu dijadwalkan berlangsung di T-Mobile Arena di Las Vegas. Dia bersyukur karena baru saja keluar dari kecelakaan mobil kedua.