Fisik Pulih, Marc Marquez Kini Hadapi Hambatan Psikologis di MotoGP 2023

Senin, 19 Desember 2022 - 19:31 WIB
loading...
Fisik Pulih, Marc Marquez Kini Hadapi Hambatan Psikologis di MotoGP 2023
Marc Marquez menghadapi hambatan psikologis di MotoGP 2023/Foto/Twitter
A A A
CERVERA - Marc Marquez telah melewati masa sulit dalam pemulihan cedera lengannya. Namun, pembalap Repsol Honda itu kini menghadapi hambatan psikologis di MotoGP 2023.

Selama dua tahun ke belakang, Marquez berjuang untuk sembuh dari cedera patah tangan yang terjadi pada 2020. Setelah menjalani operasi empat kali, dia akhirnya sampai pada hasil terbaik di akhir musim 2022.



Tapi dia dihadapi dengan masalah baru yang lebih rumit yakni kurangnya performa dari tim pabrikannya. Dia pun beberapa kali mengeluhkan bahwa motornya sangat jauh tertinggal dibanding pembalap lain.

Pembalap veteran senegara Marquez, Sete Gibernau, turut melihat itu sebagai kesulitan baru. Selain harus sebisa mungkin mengendalikan diri di tengah balapan dengan menyesuaikan kinerja motornya, rasa trauma tentu masih dirasakan.



“Sampai dia menderita luka-luka, kami melihatnya (mampu) membalikkan situasi di batasnya. Tapi ‘Super Marc’ tidak ada, dia juga manusia. Kegalauan terbesarnya (adalah) fakta bahwa dia jatuh dalam dua menit, kemudian (kembali) berada di pit, itu tidak normal,” ucap mantan pembalap asal Spanyol itu dikutip laman Paddock GP, Senin (19/12/2022).

“Ada saatnya ketika Anda berusaha keras dan Anda tidak memiliki keberuntungan di pihak Anda. Tapi dia adalah pembalap luar biasa yang melakukan hal-hal luar biasa,” lanjutnya.

Gibernau menambahkan, kejadian di masa lalu, berpadu dengan ambisinya meraih juara, dan dihadapi performa motor yang kurang memadai membuat Marquez bisa frustrasi. Bisa saja tahun-tahun berikutnya tak berbeda dari sebelumnya.

“Jika saya harus menunjukkan nama sebagai favorit untuk kejuaraan berikutnya, saya akan tetap mengatakan Marquez. Dari sudut pandang saya, dia adalah seorang pahlawan, pembalap terbaik dalam sejarah,” akunya.

“Tapi, lebih dari melawan darah pada daging, dia harus menghadapi penghalang psikologis. Saya penasaran untuk melihat bagaimana dia akan menghadapi musuh baru itu. Dia harus berurusan dengan pikiran yang akan membuatnya bertindak berbeda dari biasanya,” lanjutnya.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)