Liliyana Akui Tertekan dan Banyak Bikin Kesalahan

BIRMINGHAM - Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mempertahankan gelar All England 2015 setelah dikalahkan pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei di partai final, Minggu (8/3/2015). Liliyana mengaku dia dan Tontowi tertekan dan banyak melakukan kesalahan sepanjang pertandingan di Barclaycard Arena, Birmingham.
Tontowi/Liliyana yang dalam tiga musim terakhir selalu keluar sebagai juara, tak berkutik di tangan pasangan nomor satu dunia tersebut. Zhang/Zhao menang mudah dengan dua game langsung 21-10, 21-10 yang membuat mereka memutus dominasi Indonesia di nomor ganda campuran. (Baca juga: Tontowi/Liliyana Gagal Pertahankan Gelar)

Seusai pertandingan, Liliyana mengakui jika dirinya bersama pasanganya tertekan sepanjang laga. Hasil negatif yang didapat di tanah Britania Raya tersebut pun siap dijadikan pelajaran berharga oleh atlet wanita yang kerap disapa Butet ini.

"Penampilan terburuk kami sepertinya di semifinal, kemarin. Hari ini, lawan main lebih siap ditambah kami juga banyak terbawa permainan lawan. Kami banyak tertekan dan melakukan kesalahan sendiri. Ini jadi pelajaran bagi kami," ungkap Liliyana seusai pertandingan dilansir Badmintonindonesia.org.

Selain dirinya yang bermain kurang baik, Liliyana menambahkan Zhang/Zhao kali ini bermain lebih rapi. Penilaian tersebut diakui Liliyana yang sebelumnya sudah sembilan kali bertemu keduanya di berbagai turnamen.

"Di game pertama, kami banyak lakukan kesalahan, terlalu mudah bagi lawan dapat poin. Jadi mereka di atas angin terus. Hari ini mereka main lebih rapi, ditambah kami yang buru-buru padahal harusnya kami lebih tenang sebab sudah tiga kali juara," pungkas Liliyana.