Thailand Tak Mau Sembarangan Lawan Brunei di Piala AFF 2022, Polking: Jangan Remehkan Lawan!
loading...
Pelatih Alexandre Polking enggan menganggap remeh Brunei. Dia berharap Thailand tetap berkonsentrasi. Foto: sanook.com
A
A
A
KUALA LUMPUR - Gelandang Thailand, Theerathon Bunmathan mengaku timnya tidak bisa bermain sembarangan saat maladeni Brunei Darussalam pada laga pertama Piala AFF 2022 . Ini lantaran minim informasi soal lawan.
Laga Brunei vs Thailand di Grup A bakal berlangsung di KLFA Stadium, Selasa (20/12/2022) malam WIB. Mereka juga satu grup dengan Indonesia, Kamboja, dan Filipina.
Baru kali ini lagi Brunei tampil di Piala AFF setelah edisi 1996 atau 26 tahun lalu. Oleh sebab itu, minim sekali informasi yang bisa didapat dari tim yang diasuh Mario Rivera Campesino itu.
“Ini merupakan pertandingan penting bagi tim kami karena kami memiliki sedikit informasi tentang Brunei, karena mereka peserta baru dan jarang melihat banyak permainannya,” ucap Theerathon
Apalagi Thailand menyandang status juara bertahan Piala AFF. Artinya, tiga poin di laga pertama akan membuat para pemain jadi lebih percaya diri di laga-laga berikutnya.
“Tidak bisa sembarangan Karena ini permainan yang penting. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik dan mengumpulkan tiga poin dalam game ini,” lanjutnya, dikutip laman Sanook.
Di sisi lain, pelatih Alexandre Polking enggan menganggap remeh Brunei. Dia berharap para pemainnya tetap berkonsentrasi demi meraih hasil terbaik.
“Kami datang sebagai juara bertahan. Tentu saja kami harus memulainya dengan meraih tiga poin. Tentu saja kami menghormati tim lawan,” ucap Polking.
“Dan, jangan remehkan setiap tim yang harus kita hadapi. Kami harus berkonsentrasi pada apa yang harus kami lakukan sehingga kita bisa memulai dengan awal yang baik,” lanjutnya.
Setelah laga ini, Thailand bakal main kandang melawan Filipina pada 26 Desember. Lawan yang sama bakal dihadapi Brunei saat tandang pada 23 Desember.
Laga Brunei vs Thailand di Grup A bakal berlangsung di KLFA Stadium, Selasa (20/12/2022) malam WIB. Mereka juga satu grup dengan Indonesia, Kamboja, dan Filipina.
Baru kali ini lagi Brunei tampil di Piala AFF setelah edisi 1996 atau 26 tahun lalu. Oleh sebab itu, minim sekali informasi yang bisa didapat dari tim yang diasuh Mario Rivera Campesino itu.
“Ini merupakan pertandingan penting bagi tim kami karena kami memiliki sedikit informasi tentang Brunei, karena mereka peserta baru dan jarang melihat banyak permainannya,” ucap Theerathon
Apalagi Thailand menyandang status juara bertahan Piala AFF. Artinya, tiga poin di laga pertama akan membuat para pemain jadi lebih percaya diri di laga-laga berikutnya.
“Tidak bisa sembarangan Karena ini permainan yang penting. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik dan mengumpulkan tiga poin dalam game ini,” lanjutnya, dikutip laman Sanook.
Di sisi lain, pelatih Alexandre Polking enggan menganggap remeh Brunei. Dia berharap para pemainnya tetap berkonsentrasi demi meraih hasil terbaik.
“Kami datang sebagai juara bertahan. Tentu saja kami harus memulainya dengan meraih tiga poin. Tentu saja kami menghormati tim lawan,” ucap Polking.
“Dan, jangan remehkan setiap tim yang harus kita hadapi. Kami harus berkonsentrasi pada apa yang harus kami lakukan sehingga kita bisa memulai dengan awal yang baik,” lanjutnya.
Setelah laga ini, Thailand bakal main kandang melawan Filipina pada 26 Desember. Lawan yang sama bakal dihadapi Brunei saat tandang pada 23 Desember.
Lihat Juga :
(mirz)
