3 Regulasi Krusial Piala AFF 2022, Salah Satunya Perhitungan Selisih Gol

JAKARTA - Regulasi Piala AFF 2022 akan dibahas di sini. Setidaknya terdapat 3 peraturan krusial yang dipakai untuk menentukan sebuah tim lolos atau tersingkir dari Piala AFF tahun ini.

Jika dibandingkan Piala AFF 2020 di Singapura, tahun ini terdapat beberapa regulasi baru yang diterapkan. Salah satunya kembalinya format tandang-kandang yang dipakai setelah sebelumnya sempat dihapus.



SINDOnews mengulas aturan di bawah ini:

1. Kembali Gunakan Format Home & Away

Pada kompetisi Piala AFF 2018 seluruh pertandingan diadakan di Singapura yang kala itu ditunjuk sebagai tuan rumah.

Mulai dari babak fase grup hingga final akan diselenggarakan di kota tersebut. Namun pada 2022 ini sistem tandang kandang kembali diberlakukan.

Pada babak fase grup Piala AFF 2022 di mana setiap peserta akan melakoni 4 pertandingan. Maka 2 pertandingan di antaranya akan berlangsung di kandang.

Timnas Indonesia yang tergabung di grup A akan melakoni pertandingan kandang ketika melawan Thailand dan Kamboja yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.

2. Regulasi Selisih Gol

Selisih gol masih menjadi rujukan utama ketika ada dua tim atau lebih yang mempunyai poin sama di fase grup. Jika selisih gol juga sama, maka jumlah gol yang dicetak di seluruh laga fase grup akan menjadi acuan.

Jika semua kriteria di atas masih sama, maka untuk menentukan tim yang lolos ke semifinal akan dilakukan dengan melihat head to head, adu penalti, dan pengundian oleh panitia penyelenggara.

3. Aturan Bubble Dihapus

Aturan Bubble atau gelembung ini akan dihapuskan pada Piala AFF 2022 ini. Sebelumnya aturan tersebut mengharuskan semua tim untuk mematuhi protokol kesehatan.

Sehingga membuat setiap mobilitas seluruh peserta mulai dari pemain, pelatih, maupun staff dibatasi karena harus menetap dalam jangkauan area tertentu.

Regulasi ini sempat dilanggar oleh empat pemain timnas Indonesia kala itu yang membuat mereka terkena sanksi tak boleh tampil di leg 2 babak final.