Apes, Raphinha dan Tunangannya Terkurung 3 Jam di Pesawat dan Barang Bawaan Hilang
loading...
A
A
A
LISBON - Raphinha baru-baru ini mengungkapkan kejadian yang kurang menyenangkan saat ia bersama tunangannya Taia Rodrigues melakukan penerbangan dari Lisbon ke Barcelona. Dalam unggahan Instagram Story seperti dikutip dari DailyStar, Rabu (22/12/2022), pemain Brasil itu mengatakan bahwa dirinya terdampar selama tiga jam dan membuatnya terlambat datang ke kamp pelatihan bersama rekan setimnya Blaugrana.
Raphinha dan tunangannya yang sedang hamil menggunakan pesawat dari Lisbon menuju Barcelona. Tapi pemain Blaugrana itu dibuat naik pitam lantaran ia terpaksa menunggu selama tiga jam.
Bukan hanya terdampar di pesawat selama beberapa jam saja. Barang bawaan Raphinha juga dilaporkan hilang.
BACA JUGA: Update Ranking FIFA: Argentina dan Timnas Indonesia Naik Satu Peringkat
"Saya ingin berterima kasih kepada TAP karena telah meninggalkan kami di pesawat selama lebih dari satu jam. Dan sekarang mereka memberi tahu kami bahwa kami akan duduk di pesawat selama satu jam lagi tanpa bisa keluar, jadi sudah dua jam di pesawat berhenti," tulisnya dengan marah di Instagram story-nya.
"Detail: banyak orang yang singgah dan tidak bisa makan siang. Saya salah satu dari orang-orang itu, dan mereka berkata bahwa mereka tidak akan memberi kami makan siang atau apa pun. Sungguh indahnya kurang menghargai TAP. Terima kasih TAP sekali lagi, selain menunda penerbangan selama tiga jam (duduk di dalam pesawat). Mereka berhasil kehilangan dua tas," tulis Raphinha.
Raphinha dan tunangannya yang sedang hamil menggunakan pesawat dari Lisbon menuju Barcelona. Tapi pemain Blaugrana itu dibuat naik pitam lantaran ia terpaksa menunggu selama tiga jam.
Bukan hanya terdampar di pesawat selama beberapa jam saja. Barang bawaan Raphinha juga dilaporkan hilang.
BACA JUGA: Update Ranking FIFA: Argentina dan Timnas Indonesia Naik Satu Peringkat
"Saya ingin berterima kasih kepada TAP karena telah meninggalkan kami di pesawat selama lebih dari satu jam. Dan sekarang mereka memberi tahu kami bahwa kami akan duduk di pesawat selama satu jam lagi tanpa bisa keluar, jadi sudah dua jam di pesawat berhenti," tulisnya dengan marah di Instagram story-nya.
"Detail: banyak orang yang singgah dan tidak bisa makan siang. Saya salah satu dari orang-orang itu, dan mereka berkata bahwa mereka tidak akan memberi kami makan siang atau apa pun. Sungguh indahnya kurang menghargai TAP. Terima kasih TAP sekali lagi, selain menunda penerbangan selama tiga jam (duduk di dalam pesawat). Mereka berhasil kehilangan dua tas," tulis Raphinha.
(yov)