3 Alasan Tyson Fury Kalahkan Oleksandr Usyk Jadi Juara Tak Terbantahkan

Ada tiga alasan Tyson Fury akan mengalahkan Oleksandr Usyk menurut Johnny Nelson, mantan petinju yang menjadi komentator. Johnny Nelson mendukung Tyson Fury untuk mengalahkan Oleksandr Usyk karena tiga alasan. "Menurut saya, saya akan mengatakan Tyson Fury akan menang. Dia terlalu besar, terlalu pintar, terlalu kuat, di dalam dan di luar ring,''kata Johnny Nelson kepada Sky Sports.

"Saya pikir ini adalah pertandingan yang sempurna untuk dua petarung yang tidak ortodoks. Ini akan memecah opini. Tapi saya pikir itu akan hilang jika dia mencoba permainan pikiran lama,''lanjutnya.



Duel dua raja kelas berat tak terkalahkan itu tidak sekadar menunjukkan siapa yang paling kuat secara teknik bertinju. Mental juara akan ikut menentukan siapa yang akan menjadi juara kelas berat tak terbantahkan.

"Pertarungan tidak hanya dimulai di dalam ring. Ini adalah aspek mental, ini adalah persiapan untuk itu, ini adalah bagaimana Anda mendekati pertarungan. Tapi Tyson Fury telah membuktikan dirinya sebagai seorang petarung yang lengkap, dan seorang petarung besar,''paparnya.

Nelson menilai Tyson Fury memiliki segalanya sebagai petinju baik secara skill maupun mental juara yang lebih siap daripada Usyk. "Usyk yang harus membuktikan: 'Tidak peduli seberapa besar Anda, saya akan membuat Anda jatuh'. Saya akan memilih Tyson Fury untuk yang satu ini,"ujarnya.

Tyson Fury mengalahkan Derek Chisora dalam sepuluh ronde pada pertarungan terakhirnya, kemenangan ketiganya dalam seri mereka. Dan Usyk menyaksikan dari sisi ring di Tottenham dan negosiasi untuk unifikasi dimulai segera setelahnya.



Promotor Bob Arum mengatakan jika kedua petarung akan bertarung tanpa duel interim pada tahun depan."Kedua petarung telah sepakat untuk saling bertarung berikutnya. Dengan Fury dan Usyk, kami berurusan dengan dua orang dewasa, tidak banyak [omong kosong]. Usyk adalah teman baik saya, dia sangat cerdas dan Tyson adalah Superman, baik sebagai atlet maupun sebagai seorang intelek,''ujar Arum.

"Jadi mereka menginginkan laga ini. Keduanya menginginkan laga ini, maka hanya akan ada sedikit, jika ada, [kekacauan]. Maka, kami akan dapat mewujudkan itu. Saya sangat, sangat yakin. Seperti yang saya katakan, kedua petarung telah setuju untuk saling bertarung berikutnya tanpa pertarungan interim."