Alasan Pelatih KV Mechelen Larang Sandy Walsh ke Piala AFF 2022

Sabtu, 24 Desember 2022 - 04:03 WIB
loading...
Alasan Pelatih KV Mechelen...
Pelatih KV Mechelen, Steven Defour, membeberkan alasan mengapa dirinya menahan Sandy Walsh untuk tidak membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 / Foto: Instagram Sandy Walsh
A A A
Pelatih KV Mechelen, Steven Defour, membeberkan alasan mengapa dirinya menahan Sandy Walsh untuk tidak membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 . Dia menjelaskan keberadaan pemain berusia 27 tahun itu masih dibutuhkan di tengah jadwal padat liga domestik.

"Saya sudah menjelaskan kepada Sandy bahwa (Piala AFF) itu bukan turnamen resmi FIFA. kami sangat membutuhkannya saat ini," kata Defour dikutip laman Walfoot, Jumat (23/12/2022).

Di samping itu, Defour mengatakan Walsh sebenarnya sangat ingin membela Skuad Garuda. Tapi dia tidak memiliki pilihan lain selain menahan bek berusia 27 tahun itu.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Marah Timnas Indonesia Cuma Menang Tipis

"Dia benar-benar sangat ingin (ke Indonesia). Oleh karena itu kami mengizinkannya pulang saat kami berada di Spanyol (untuk ujicoba). Tapi hanya itu yang bisa kami berikan. Saat ini situasi kami serba salah jika melepas pemain begitu saja," lanjutnya.

"Sandy juga sadar dengan situasi ini dan mengerti keputusan kami. Kami ingin mengambil langkah sebaik mungkin," lanjutnya.

Sebelumnya, Sandy Walsh mengklarifikasi alasan tidak bisa membela Skuad Garuda di Piala AFF 2022. Dia menyebut kecewa layaknya para penggemar Indonesia.

BACA JUGA: Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Filipina dan Indonesia Tempel Thailand

"Sebagai pesepakbola, ini mengecewakan. Tapi saya memahami keputusan ini dan saya menerimanya. Tentu saja sayang sekali, karena saya ingin bermain di turnamen (AFF 2022) ini. Tapi Mechelen harus segera meyakinkan diri di klasemen dan klub membutuhkan saya," imbuh Walsh.

(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0980 seconds (0.1#10.140)