Luis Milla Soroti Parkir Bus Ala Persikabo 1973, Takut Jadi Tren di Liga 1

Sabtu, 24 Desember 2022 - 23:59 WIB
loading...
Luis Milla Soroti Parkir...
Pelatih Persib Bandung Luis Milla (kanan) menyoroti sistem bertahan Persikabo 1973/Foto/Media Officer PT LIB
A A A
SOLO - Pelatih Persib Bandung Luis Milla menyoroti sistem bertahan Persikabo 1973 pada laga pekan ke-17 Liga 1 2022/2023 . Maung Bandung kesulitan menembus barikade dan ditahan 1-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/12/2022).

Persib selamat dari kekalahan berkat gol telat yang diciptakan Daisuke Sato pada menit 90+6. Maung Bandung sempat tertinggal di menit 61 lewat tendangan Gustavo Tocantins memaksimalkan umpan datar Ryan Kurnia.



Tetapi perjuangan tak kenal lelah para pemain Persib dalam pertandingan yang diguyur hujan dari awal sampai akhir laga, membuahkan hasil setelah Sato mencetak gol penyeimbang di masa injury. Gol tersebut juga membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata Persikabo 1973.

Pelatih Persib, Luis Milla, mengungkapkan secara hasil tak sesuai yang diharapkan karena harus puas dengan raihan 1 poin. Tetapi dia senang melihat para pemain Persib yang telah membuktikan mentalitas tidak gampang menyerah, karena terus berjuang keras sampai laga berakhir hingga bisa terhindar dari kekalahan.



Luis Milla menilai, Persib menjalani pertandingan yang sangat sulit karena permainan Persikabo 1973 cenderung fokus bertahan, terutama setelah unggul. Kemudian, ditambah kondisi pertandingan yang diguyur hujan. Melihat cara bermain Persikabo 1973, menurut Luis Milla, bukan tak mungkin akan menjadi tren di Liga 1.

"Saya sangat senang dengan pemain di tim dan juga bangga terhadap perjuangan mereka, spirit mereka di pertandingan tadi. Kondisinya sangat sulit karena lawan menurut saya cukup mengejutkan karena hanya fokus bertahan dan main dengan gaya seperti itu," ungkap Luis Milla selepas pertandingan, Sabtu (24/12/2022) malam.

"Ini memungkinkan ke depannya, banyak tim yang bermain seperti itu. Tapi tim kami tadi terus berjuang, terus menguasai bola dan mencoba untuk menemukan ruang."

Soal keputusannya memasang Victor Igbonefo sebagai penyerang, Luis Milla menjelaskan, hal itu murni karena taktikal. Apalagi di babak pertama, Persib sudah kehilangan David da Silva yang mengalami cedera. Meski terlihat lebih banyak diandalkan untuk duel-duel bola atas, tetapi peran Igbonefo yang sejatinya adalah bek, menurut Luis Milla cukup baik.

"Saya rasa di akhir kami punya peluang lebih banyak setelah melakukan perubahan dengan memasang Victor sebagai striker dan itu memberi tambahan pemain pada area kotak penalti lawan. Lalu kami bermain dengan lebih melebar, melakukan serangan dari sisi dan melepas umpan silang. Saya rasa perubahan itu mengubah jalannya pertandingan dan akhirnya membuat skor menjadi imbang," jelas Luis Milla.

Sementara itu, bek Persib, Nick Kuipers merasa lega karena Persib bisa terhindar dari kekalahan berkat gol di masa injury time. Menurut bek asal Belanda itu, hasil imbang setidaknya tidak membuat Persib bisa mengamankan 1 poin. Kuipers setuju dengan pandangan Luis Milla yang menilai Persikabo 1973 berusaha 'parkir bus', terutama ketika sudah unggul.

"Saya sangat senang dengan hadirnya gol di menit-menit akhir. Tapi saya rasa ini memang pertandingan yang sulit, kami mengendalikan permainan dan dengan menghadapi sebelas pemain lawan di depan gawang tentunya sulit mencetak gol," kata Nick Kuipers.

"Kami sudah melakukan pekerjaan di babak pertama dengan baik, kami memainkan bola dari kiri ke kanan dan juga sebaliknya berkali-kali tapi tetap tidak menemukan celah untuk mencetak gol. Lalu kami berada dalam situasi yang berbahaya ketika mereka mempunyai peluang dan di dalam sepak bola semuanya harus bersiap dengan itu."

"Dan mereka mencetak gol melalui satu kesempatan tersebut. Untuk itu saya bangga dengan tim karena terus berjuang dan mampu bangkit di akhir untuk menyamakan kedudukan melalui gol yang bagus. Pada akhirnya, kami seharusnya bisa meraih kemenangan tapi skor berakhir 1-1," pungkasnya.

(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1821 seconds (0.1#10.140)