Pengamanan Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022, Polri Utamakan Keselamatan Penonton

Rabu, 28 Desember 2022 - 21:01 WIB
loading...
Pengamanan Indonesia...
Pengamanan Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022, Polri Utamakan Keselamatan Penonton. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Polri terus memperbaiki pengamanan Piala AFF 2022 . Dari hasil evaluasi pertandingan sebelumnya, pengamanan pertandingan akan disempurnakan dalam laga Indonesia melawan Thailand yang akan digelar besok (29/12/2022).

Ada beberapa hal yang akan diperbaiki, di antaranya soal scan tiket yang terlalu lama dan penonton yang duduk di kursi tidak sesuai dengan tiket.



Asops Kapolri Irjen Agung Setya mengatakan bahwa saat ini Polri tengah melakukan transformasi pengamanan sepak bola yang lebih humanis. Dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan.

”Dari pertandingan sebelumnya, sudah cukup baik,” jelasnya dalam acara Tactical Floor Game (TFG) pengamanan pertandingan Indonesia lawan Thailand hari ini di GBK.

Untuk mencapai tujuan membangun sepak bola yang bisa dinikmati, menyenangkan dan menghidupkan berbagai sendi. Salah satunya, UMKM, tentunya perlu untuk terus disempurnakan.

”Ingat ini pertandingan internasional,” urainya.

Dalam pertandingan sebelumnya, diketahui terdapat scan tiket yang terlalu lama. Hal itu terjadi karena masalah mesinnya. Kondisi itu di lapangan tentunya berpotensi menimbulkan masalah. Karena masyarakat masih antri masuk, tapi di lapangan sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya. ”Saat scan tiket ini bsia ditambah petugasnya,” terangnya.

Menurutnya, jangan sampai petugas yang membantu penonton scan tiket hanya satu atau dua orang. Kalau perlu dalam satu titik scan tiket itu menjadi sepuluh sepuluh petugas.

”Steward di dalam stadion juga harus memahami tugasnya,” paparnya.

Steward bertugas untuk mengarahkan suporter atau penonton untuk duduk di kursi yang sesuai dengan tiket. Penonton yang duduk di kursi yang tidak sesuai tiket berpotensi menimbulkan ketidaktertiban.

”Steward juga tidak boleh menonton pertandingan, menghadapnya ke penonton untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan,” jelasnya.

Yang juga penting adalah Safety and Security Officer (SSO) benar-benar berkoordinasi dengan steward dan kepolisian yang berada di zona dua. Informasikan dengan benar bagaimana kondisi di dalam stadion ke petugas kepolisian.

”Jangan sampai ada bakar-bakaran, tapi oleh SSO masih dianggap aman,” urainya.

Dia juga mengingatkan terhadap seluruh personel kepolisian yang bertugas mengamankan pertandingan untuk tidak membawa gas air mata atau alat pengurai massa. ”Di dalam stadion tidak boleh ada gas air mata,” jelasnya.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)