Kylian Mbappe Diejek Emiliano Martinez, Balas dengan Jawaban Menohok

Kylian Mbappe merespons dengan mengejutkan setelah diejek habis-habisan oleh Emilano Martinez di Piala Dunia 2022. Kylian Mbappe merasa tidak ada yang mengganggunya. Kiper Argentina itu menyerukan mengheningkan cipta selama satu menit untuk superstar Prancis saat merayakan kemenangan adu penalti terakhir mereka awal bulan ini.



Dia bahkan berpose dengan boneka yang membawa gambar wajah Mbappe saat mengarak trofi Piala Dunia di Buenos Aires.
Ketika ditanya tentang kejenakaan kiper Aston Villa itu, Mbappe, 24 tahun, mengatakan: "Selebrasi bukan masalah saya. Saya tidak membuang energi untuk hal-hal yang sia-sia seperti itu. Yang penting bagi saya adalah memberikan yang terbaik dari diri saya untuk klub saya."

Martinez juga dikritik karena membuat gerakan kasar dengan trofinya setelah dinobatkan sebagai kiper terbaik turnamen.
Mantan bek Prancis, Adil Rami, mencapnya sebagai orang yang "paling dibenci" di Prancis, sementara politisi Karl Olive menyerukan agar FIFA membatalkan penghargaan kiper terbaiknya.

Pemain berusia 30 tahun itu melapor kembali untuk pelatihan Villa hari ini dan bos Unai Emery bersumpah untuk berbicara dengannya tentang tindakannya. "Ketika Anda memiliki emosi yang besar, terkadang sulit untuk mengendalikannya. Saya akan berbicara dengannya (Martinez) minggu depan tentang beberapa selebrasi, tetapi saya menghormati bahwa dia sekarang bersama tim nasionalnya,''kata Mbappe. "Ketika dia bersama kami, di bawah tanggung jawab kami, kami dapat membicarakannya."



Tapi Mbappe - yang mencetak hat-trick di final Piala Dunia 2022- mengklaim ejekan Martinez tidak menimbulkan masalah dengan rekan setimnya di PSG, Lionel Messi. Dia menambahkan: "Saya berbicara dengan Messi setelah pertandingan, saya mengucapkan selamat kepadanya. Itu adalah tujuan hidup baginya, bagi saya juga, tapi saya gagal, jadi Anda harus selalu menjadi olahragawan yang baik.''

"Secara pribadi, saya tidak akan pernah melupakan kekalahan di final. Tapi klub saya tidak bertanggung jawab atas kegagalan tim kami ini, jadi saya sudah mencoba untuk kembali dengan energi yang paling positif."