Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Alasan Pele Tidak Pernah Berkarier di Eropa
loading...
Pele telah meninggal dunia dalam usia 82 tahun. Walau dianggap salah satu legenda sepak bola, mendiang tidak pernah berkarier di Eropa. Foto: m.ensonhaber.com
A
A
A
SAO PAOLO - Pele telah meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Sao Paolo, Kamis (29/12/2022) waktu setempat atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Walau dianggap salah satu legenda sepak bola, mendiang tidak pernah berkarier di Eropa.
Pele berpulang setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker usus besar. Dia juga menderita komplikasi penyakit karena mengalami gagal ginjal serta masalah jantung.
Hingga saat ini Pele dianggap sebagai salah satu pesepak bola tersukses dan terbaik sepanjang masa. Sejumlah prestasi telah dia raih, termasuk tiga titel Piala Dunia bersama Brasil.
Meski demikian, Pele tidak pernah berkelana ke Benua Biru. Sepanjang kariernya, dia hanya bermain di kampung halaman serta Amerika Utara.
Ini bukan karena tidak ada klub Eropa yang mendekatinya, justru sebaliknya. Dulu dia sempat dilirik Real Madrid, Juventus, Manchester United (MU), Inter Milan dan Valencia.
Pele bahkan sudah dipantau klub-klub besar Eropa sejak usia 16 tahun, setelah menjadi top skorer bersama Santos. Dia makin diburu setelah membantu Brasil menjuarai Piala Dunia 1958, di usia 18 tahun.
Itu terus berlanjut sampai Pele kembali membawa Brasil juara Piala Dunia 1962. Madrid, Juventus dan MU sudah berusaha merekrutnya, tapi tidak membuahkan hasil.
Inter sempat mendapatkan tanda tangan Pele pada 1958. Tapi, I Nerazzurri terpaksa harus membatalkan kontraknya.
Itu atas permintaan Santos setelah adanya protes dari fans yang tidak rela Pele meninggalkan klub.
Setelah itu Santos tidak pernah lagi membiarkan Pele pergi. Langkah ini didukung pemerintah Brasil dengan menobatkannya sebagai harta negara.
Keputusan ini dibuat presiden Brasil saat itu, Janio Quadros. Tujuannya untuk mencegah Pele berkarier ke luar negeri.
Setelah hampir 18 tahun berkutat di dalam negeri bersama Santos, Pele akhirnya memutuskan untuk merantau. Tapi, dia tidak merapat ke Eropa, melainkan ke Amerika Utara.
Pele bergabung dengan New York Cosmos pada 1975. Setelah bertugas hingga dua tahun, dia lalu memutuskan pensiun. Dengan demikian, dia belum pernah bermain di Eropa dalam kariernya.
Pele berpulang setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker usus besar. Dia juga menderita komplikasi penyakit karena mengalami gagal ginjal serta masalah jantung.
Hingga saat ini Pele dianggap sebagai salah satu pesepak bola tersukses dan terbaik sepanjang masa. Sejumlah prestasi telah dia raih, termasuk tiga titel Piala Dunia bersama Brasil.
Meski demikian, Pele tidak pernah berkelana ke Benua Biru. Sepanjang kariernya, dia hanya bermain di kampung halaman serta Amerika Utara.
Ini bukan karena tidak ada klub Eropa yang mendekatinya, justru sebaliknya. Dulu dia sempat dilirik Real Madrid, Juventus, Manchester United (MU), Inter Milan dan Valencia.
Pele bahkan sudah dipantau klub-klub besar Eropa sejak usia 16 tahun, setelah menjadi top skorer bersama Santos. Dia makin diburu setelah membantu Brasil menjuarai Piala Dunia 1958, di usia 18 tahun.
Itu terus berlanjut sampai Pele kembali membawa Brasil juara Piala Dunia 1962. Madrid, Juventus dan MU sudah berusaha merekrutnya, tapi tidak membuahkan hasil.
Inter sempat mendapatkan tanda tangan Pele pada 1958. Tapi, I Nerazzurri terpaksa harus membatalkan kontraknya.
Itu atas permintaan Santos setelah adanya protes dari fans yang tidak rela Pele meninggalkan klub.
Setelah itu Santos tidak pernah lagi membiarkan Pele pergi. Langkah ini didukung pemerintah Brasil dengan menobatkannya sebagai harta negara.
Keputusan ini dibuat presiden Brasil saat itu, Janio Quadros. Tujuannya untuk mencegah Pele berkarier ke luar negeri.
Setelah hampir 18 tahun berkutat di dalam negeri bersama Santos, Pele akhirnya memutuskan untuk merantau. Tapi, dia tidak merapat ke Eropa, melainkan ke Amerika Utara.
Pele bergabung dengan New York Cosmos pada 1975. Setelah bertugas hingga dua tahun, dia lalu memutuskan pensiun. Dengan demikian, dia belum pernah bermain di Eropa dalam kariernya.
(mirz)
Explore More