Costa Keukeuh Tidak Lakukan Handball Saat Cetak Gol Kemenangan Atletico

MADRID - Diego Costa menyanggah gol kemenangan 1-0 Atletico Madrid atas Real Betis pada lanjutan La Liga dicetaknya dengan menggunakan bantuan tangan. Penyerang berpaspor Spanyol itu bersi keras tidak melakukan pelanggaran.

(Baca Juga: Arturo Vidal Ketagihan Cetak Gol)

Atletico hanya perlu satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket Liga Champions musim depan. Itu dapat diwujudkan saat menjamu Betis di Wanda Metropolitano, Minggu (12/7/2020). Walau bermain dengan 10 pemain lantaran Hermoso mendapat kartu merah langsung di menit ke-57 setelah melanggar Loren Moron, poin penuh bisa diraih.

Costa menjadi pahlawan pada laga kandang itu. Turun pada menit ke-55 menggantikan Alvaro Morata, mantan pemain Chelsea itu memecah kebuntungan di ke-74 setelah meneruskan bola tendangan bebas Yannick Carrasco ke dalam sudut kanan bawah gawang Betis.

Gol Costa sempat diprotes Betis karena dianggap tidak sah. Pemain berusia 31 tahun itu ditunding menggunakan lengan untuk menghentikan bola sebelum mencetak gol. Tapi, berdasarkan VAR, gol itu tetap berlaku.

“Akan lain halnya jika gol saya dianggap off-side. Bola tidak pernah menyentuh lengan saya. Saya sangat yakin itu bukan (Handball) dan saya senang,” ucap Costa yang kini telah mencetak tiga gol di La Liga selama masa pandemi virus Corona.

(Baca Juga: Sampai Kapan Barcelona Forsir Tenaga Messi)

Costa senang bisa membantu Atletico meraih hasil positif setelah di laga sebelumnya ditahan Celta Vigo 1-1. Sebab, dengan hasil ini, Los Rojiblancos tetap kokoh di posisi tiga dengan 66 poin poin. Mereka unggul sembilan poin dari Villarreal diurutan lima yang masih punya tiga laga lagi.

“Situasinya jadi sulit setelah kami mendapat kartu merah. Tujuan kami adalah mengamankan posisi empat besar. Sekarang, kami sudah mendapatkannya. Kami masih punya dua partai lagi dan kami akan berusaha memenanginya. Saya rasa ini menjadi pertanda bagus kami bisa mencetak gol dari permainan bola mati,” tandas bekas anggota Timnas Brasil itu.