5 Alasan Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Kalahkan Thailand di Piala AFF 2022

JAKARTA - Lima alasan mengapa Tim Nasional (Timnas) Indonesia harusnya bisa menang melawan Thailand di Piala AFF 2022. Salah satunya adalah bermain di kandang sendiri.



Indonesia harus puas imbang 1-1 dengan Thailand pada lanjutan Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022). Laga ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Pada laga kandang ini, sejatinya permainan Indonesia mampu mengimbangi Thailand. Bahkan, dalam berbagai hal seharusnya skuad asuhan Shin Tae-Yong ini bisa menang.



Berikut lima alasan Indonesia seharusnya bisa menang melawan Thailand di Piala AFF semalam.

1. Bermain di Kandang Sendiri

Indonesia dikenal dengan fanatisme suporter yang luar biasa. Sebagai cabang olahraga terpopuler di Indonesia, antusias pecinta sepak bola Tanah Air terhadap timnas juga sangat tinggi.

Pada laga melawan Thailand semalam, tercatat puluhan ribu penonton yang didominasi pendukung Indonesia turut menyaksikan pertandingan tersebut.

Tak sekadar duduk manis dan menonton, mereka juga selalu meneriakan yel-yel kebanggaan serta teriakan-teriakan yang membuat para pemain lebih semangat.

Beberapa pejabat penting termasuk Presiden Joko Widodo juga turut menyaksikan langsung di SUGBK. Sekali lagi, seharusnya hal ini bisa menambah motivasi para pemain untuk meraih kemenangan.

2. Thailand Tidak Bermain dengan Skuad Terbaiknya

Pada gelaran Piala AFF 2022 ini, Thailand tidak bermain dengan skuad terbaiknya. Mereka tidak membawa sejumlah pemain bintangnya seperti Chanathip Songkrasin hingga Supachok Sarachat.

Padahal, Chanathip menjadi salah satu pemain berbahaya yang kerap membuat sulit pertahanan Indonesia dalam beberapa laga terakhir yang dimainkannya.

Meski demikian Thailand tetap menunjukkan performa gemilang di Piala AFF 2022 ini, termasuk saat melawan Indonesia.

Pemain lain yang menggantikan Chanathip dan Supachok bisa tampil bagus tanpa beban.

3. Thailand Sempat Bermain dengan 10 Pemain

Pada laga antara Indonesia vs Thailand semalam, The War Elephants sempat bermain dengan 10 pemain. Ini setelah Sanrawat Dechmitr dikartu merah pada menit ke-62.

Secara permainan, dengan unggul jumlah pemain tentu seharusnya Indonesia bisa lebih menguasai pertandingan. Atau bahkan mungkin bisa mencetak gol lebih banyak.

Akan tetapi, di luar dugaan Thailand justru tampil sangat militan. Kalah jumlah pemain, mereka tak gentar dan terus menekan Indonesia.

Hasilnya, mereka bisa mencetak gol penyeimbang dan memaksa laga berkesudahan dengan hasil imbang.

4. Dapat Penalti

Terkadang, peluang dari tendangan bebas atau penalti dalam sepak bola bisa mengubah jalannya pertandingan.

Ketika tim kesulitan membongkar pertahanan lawan melalui open-play, peluang lewat tendangan penalti ini bisa dimaksimalkan untuk memecah kebuntuan.

Indonesia mendapatkannya saat laga semalam, setelahnya para pemain lebih termotivasi untuk mencetak gol kembali dan menghasilkan banyak peluang berbahaya.

Sayangnya, penyelesaian akhir para pemain tuan rumah belum optimal sehingga gagal menambah gol.

5. Memiliki Banyak Peluang

Di samping satu gol dari Marc Klok melalui titik putih, sejatinya Indonesia memiliki cukup banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.

Salah satu peluang terbaik adalah kala Witan Sulaeman berhasil merebut bola dari kiper Thailand. Sayangnya, meski gawang telah kosong, dia gagal mencetak gol.

Sepakannya masih melebar sedikit di sisi kiri gawang Thailand yang dijaga Kittipong Phuthawchueak.