Moses Itauma, Petinju 18 Tahun Calon Perusak Rekor Mike Tyson

Senin, 02 Januari 2023 - 08:29 WIB
loading...
Moses Itauma, Petinju 18 Tahun Calon Perusak Rekor Mike Tyson
Moses Itauma, Petinju 18 Tahun Calon Perusak Rekor Mike Tyson/The Sun
A A A
Inilah Moses Itauma, petinju 18 tahun calon perusak rekor Mike Tyson sebagai juara dunia tinju kelas berat termuda dalam sejarah tinju. Ya, Moses Itauma digadang-gadang menjadi perusak rekor Mike Tyson yang hingga kini menyandang gelar juara dunia tinju kelas berat termuda sejak 22 November 1986.

Sosok petinju bernama lengkap Moses Enrique Itauma mulai dimunculkan sebagai calon perusak rekor Mike Tyson setelah melihat sepak terjangnya di jagat tinju. Moses Itauma disebut-sebut sebagai wonderkid tinju yang menakutkan. ''Saya membatalkan pesta ulang tahun saya yang ke-18 supaya saya dapat mengalahkan rekor Mike Tyson dan menjadi juara kelas berat termuda yang pernah ada,''sumbar Moses Itauma.



Sang wonderboy ini membatalkan ulang tahunnya yang ke-18 pada hari Kamis untuk menjadi yang terdepan dalam mengalahkan Baddest Man on the Planet dan menjadi juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah. Petinju kelas berat luar biasa ini meraih prestasi di usia 18 tahun - tiga kali juara Eropa dan juara dunia remaja - memilih untuk berlatih bersama Karol, 22 tahun, kakaknya yang bertarung di kelas berat ringan.

Petinju kidal raksasa ini semangat saat ia memasuki sasana Ropes and Glory Chatham milik pelatih Dan Woledge, di mana ia ingin lebih terfokus untuk mematahkan rekor Mike Tyson selama 20 tahun, empat bulan dan 22 hari yang bertahan 36 tahun.

"Saya dan saudara lelaki saya telah berbicara tentang saya memecahkan rekor itu dan hanya dengan melihat tanggal dan perhitungannya, itu sangat mungkin dilakukan. Karol mengatakan pada saya 'jika ada yang bisa melakukannya, maka kamu juga bisa' dan saya yakin saya bisa melakukannya,''kata Moses Itauma.

"Juara dunia saat ini sekarang berusia tiga puluhan dan yang akan datang, yang seharusnya menggantikan mereka, saya rasa saya bisa melakukan semuanya,"lanjutnya.

Tyson Fury, 34 tahun, memegang sabuk WBC dan diperkirakan melawan raja WBA, IBF dan WBO Oleksandr Usyk, yang berusia 36 tahun pada 17 Januari di musim semi. Penantang wajib, mantan juara dan penantang yang sudah mapan seperti Joe Joyce, Daniel Dubois, Filip Hrgovic, Anthony Joshua, Deontay Wilder dan Andy Ruiz ikut bertarung untuk memperebutkan gelar.

Maka, Itauma, yang dibesarkan di Kent oleh ibunya yang berasal dari Slovakia dan ayahnya yang berasal dari Nigeria, mengetahui dengan tepat kerangka waktu yang ia miliki untuk menghancurkan salah satu prestasi Tyson yang paling luar biasa. Ia sudah menunjukkan kematangan bertinju yang luar biasa, katanya: "Tidak mudah untuk mendapatkan perebutan gelar juara dunia, saya hanya bisa masuk ke sana dan bertarung, maka saya tidak akan marah pada hal-hal yang tidak dapat saya kendalikan,''ujarnya.

"Tanggal 20 Mei 2025 adalah hari yang tepat untuk melakukannya, dan kedengarannya masih jauh, namun itu akan datang dengan cepat. Secara fisik, saya masih seorang anak laki-laki dibandingkan dengan banyak orang di depan saya, jadi saya sedang berusaha untuk tumbuh menjadi seorang pria. Saya pikir saya akan baik-baik saja."

Masa kecil yang kejam dan kejeniusan pelatih Cus D'Amato mengubah Mike Tyson dari pecinta merpati Brooklyn yang di-bully menjadi ikon tak terbantahkan dan multi-jutawan sebelum dia bisa memahaminya. Sedangkan Moses diukir dari batu yang berukuran berbeda, namun ia juga mengorbankan masa kecilnya untuk menjadi raksasa tinju.
"Saya tidak pernah merayakan ulang tahun sejak saya berusia 15 tahun," katanya dengan suara bariton yang akan dibanggakan Barry White.

"Saya adalah anak yang sangat besar, pada usia 14 tahun, saya mungkin memiliki tinggi sekitar 193 cm. Saya selalu merasa seperti orang dewasa sejak saat itu. Saya belum tumbuh terlalu banyak secara fisik, tetapi sekarang saya merasa seperti saya menjadi dewasa, mentalitas, menjadi seorang pria."

Baca Juga: Petinju yang Terbanyak Pertahankan Gelar Juara Sepanjang Masa

Terlepas dari tubuhnya yang aneh, Moses membenci bullying dan seringkali menjadi garis pertahanan terakhir di sekolah. Dia menjadi pelindung siswa yang lemah di sekolahnya. "Ada kalanya saya harus menggertak para pengganggu, karena saya benci melihat hal itu. Saya tidak pernah suka melihat siapapun dirundung,''katanya.

Sang kakak, Karol memimpin adiknya ke sasana St Mary's ABC saat ia berusia 14 tahun dan Moses berusia sembilan tahun. Jika ada orang yang akan mengalahkan rekor Mike Tyson, itu adalah kakak saya. Saya mengetahui bagaimana ia beraksi dan terkadang sangat gila untuk menjadi bagian dari itu.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2592 seconds (0.1#10.140)