Tyson Fury Sulit Dirobohkan? Riddick Bowe: Patahkan Tulang Rusuknya!

Tyson Fury sulit dirobohkan? Riddick Bowe punya cara dengan mematahkan tulang rusuk Tyson Fury yang selama ini tidak dilakukan para petinju kelas berat. Riddick Bowe blak-blakan membongkar siasat jitu untuk mengalahkan Tyson Fury yang selama ini sulit untuk dirobohkan.



Riddick Bowe, mantan juara kelas berat tak terbantahkan, akan menyerang bagian tubuh Tyson Fury untuk melumpuhkannya. Menurut Riddick Bowe, tubuh Tyson Fury yang tinggi besar menjadi salah satu kelemahan dari juara kelas berat WBC tersebut. Bowe menyebut para petarung saat ini tidak memfokuskan menyerang bagian tubuh Gypsy King.

Bowe menjelaskan bahwa lawan-lawan Fury tidak menggunakan taktik yang tepat untuk melawannya. "Ada beberapa hal yang ia lakukan yang jika di era saya, jerky-jerky style itu [tidak akan berhasil melawan saya]," kata Bowe kepada ID Boxing. "Masalahnya adalah, jika ia menyentak-nyentak saya, saya akan memukulnya dan orang-orang tidak melakukan itu.''

"Saya akan menusuknya lalu saya akan masuk dan mematahkan satu atau dua tulang rusuknya. Para pria tidak akan menyerang tubuhnya. Mereka membiarkannya berdiri tegak, ia menjaga posturnya, dan, saat ronde berlangsung, mereka tidak mematahkannya. Mereka tidak menghancurkan jantungnya, menghentikan hatinya. Anda harus melakukan hal-hal yang akan membuatnya lelah. Mereka tidak melakukan itu."

Selama beberapa tahun terakhir, Fury telah muncul sebagai kekuatan teratas. Fury melejit ke puncak kelas berat pada tahun 2015, ketika ia mengejutkan Wladimir Klitschko dengan keputusan dua belas ronde untuk merebut mahkota unified. Setelah beristirahat beberapa tahun, Fury merebut kembali kursi besar dengan beberapa kemenangan dominan - termasuk KO beruntun atas Deontay Wilder.



Saat ini sedang berlangsung negosiasi untuk menyelesaikan pertarungan tak terbantahkan antara Fury dan juara kelas berat WBO, IBF, IBO, WBA Oleksandr Usyk. Kedua belah pihak sedang mempertimbangkan bulan Maret sebagai waktu pertarungan dengan Timur Tengah sebagai lokasi duel yang memungkinkan.

Setelah kampanye comeback yang kurang bersemangat, Bowe pensiun dari olahraga ini untuk selamanya pada tahun 2008 - dengan satu-satunya kekalahannya datang di tangan Evander Holyfield, melalui keputusan yang ketat, pada tahun 1993.